Kamis, Oktober 30, 2008

Kabar Gembira



(ernut's post)
Kabar gembira bagi pecandu lombok!Konon kabarnya yang lebih pedas, ternyata lebih sehat! Horok, mosyok sih?
Survey membuktikan bahwa sejumlah keuntungan dari melahap cabai pedas adalah sebagai berikut:

1. Taburan cabai dalam makanan bisa membuat anda cepat terlelap dan tidur lebih nyenyak (tentu saja mestinya setelah kita sukses mengusir sensasi membakar di mulut dan bibir..kalau mulut masih merasa kepedesan, pastinya kita bukannya liyer-liyer..tapi malah menthiling..)

2. Capsaisin (apalke, Yik), bahan di dalam cabai yang membuat rasanya pedas, ternyata berfungsi sebagai anti radang dan dekongestan bagi penderita sinus.

3. Cabai merah dan kuning serta paprika mengandung banyak sekali vitamin C (lombok yang aneh..padahal kecut juga enggak).

4. Capsaisin (yang tadi, Yik) juga berfungsi sebagai antioksi dan dan meningkatkan kerja pencernaan. Bahan ini membantu menyembuhkan deare karena infeksi bakteri. (Yang ini aku agak mlongo...kalau perut mules, masak malah disuruh makan cabai ya? bagaimana menurutmu kawans?

Rabu, Oktober 29, 2008

Bagimu, penggemar Marilyn MonRoe..


(ernut's post)
Bagi pemuja Marilyn Monroe..ini persembahan kami, foto diri Marilyn Monroe, untuk melengkapi koleksi anda. ...(persembahan koq dapat pinjam dari ketawa.com..hehe.., ya ndak papa, yang penting ikhlas).

Lho, kok ada yang mengerutkan dahi? Ada apa?
Silakan lihat foto ini baik-baik tapi dari jarak 3-4 meter.....

Selasa, Oktober 28, 2008

EndoG KamaL...

(ernut's post)

Beberapa waktu yang lalu kami lewat Brebes...dan bila melintas di daerah ini tak lupa kami selalu beli sovenir khas setempat berupa brambang yang masih ada sliwir-sliwir daun keringnya dan telur bebek asin yang orang Solo suka menyebutnya endog kamal (sebutan yang aneh..).

Kebetulan, beberapa hari setelah kami mborong telur asin ini, secara tak sengaja menyaksikan acara tivi investigasi yang khusus mengangkat fenomena telur bebek palsu! Waks..membuatku termangu...

Konon, telur asin yang beredar di pasaran tak seluruhnya berupa telur bebek asli dan prosesnyapun belum tentu higenis. Yang tertangkap dari kamera tersembunyi, terjadi kegiatan pemalsuan dengan cara menyulap telur ayam (yang lebih murah harganya) menjadi telur bebek gadungan. Caranya, telur itu direndam di dalam cairan cat tembok yang tentunya berwarna biru telur, kemudian direndam dendan garam beberapa hari. Cara lain, lebih instan, bagian pantat telur ayam dicelup ke cairan cuka (?) sehingga bagian itu menjadi empuk dan elastis, yang memungkinkan untuk disuntik dengan cairan garam sehingga telur seketika menjadi asin, baru kemudian di cat,..lagi-lagi dengan cat tembok!

Belum lagi cerita telur ayam kampung palsu...yang sebetulnya adalah telur ayam negri yang diblicing! Aarrgh!

Seni didalam seni...




(ayik's pot)

Kemaren sore, sambil antar Aizs les bahasa kami mampir ke Istana Mangkunegaran dimana digelar event World Heritage Cities Conference and Expo (WHCCE). Tentu saja banyak acara menarik digelar sepanjang berlangsungnya event itu, diantaranya adalah pameran produk-produk lokal di Pamedan Mangkunegaran ini.
Dari sekian banyak stand yang ada, yang didominasi produk batik dan batik, ada sebuah gerai yang menarik perhatian saya. Ini dia, stand tanduran, mewakili Ernut si penggemar pethetan, maka aku sempatkan untuk mampir sekedar nginguk jualannya siembak bakul pethetan disana...
Mak cling...mata terpana oleh sebuah pemandangan unik yang baru kali ini aku temui, yaitu sesosok sansievera centong / giant yang berpenampilan tidak biasa, sekujur bodi sang sansie ternyata telah dilukisi dengan aneka gambar seni yang indah dari cat minyak....ada ikan koi, ada kupu-kupu juga...betul-betul menarik hatiku, tapi sayang kali ini belum bisa menarik isi kantongku...lha, satu potnya ditawarken seharga 350ribu rupiah saja...sempat aku tanyakan: " ini harga lokal apa harga luar ? " maksudku, berhubung peserta WHCCEE adalah dari sekian ratus kota2 di dunia, pastinya harganya harga untuk pengunjung (yang orang) asing...kata yang jual..."sama saja...", tapi kata si embak lagi..." masih bisa dinego lho,Bu..."

Menurutku, briliant juga ide sang penjual, ciptaan Allah (tanduran sansie) sebagai benda seni sudah indah, ditambah lukisannya...makin indah saja tentunya...Sungguh tinggi nilai seninya...

Nut, ada ide buat gambarin sansie mu yang di susuh ?

Senin, Oktober 27, 2008

Pengusir LaleR...

(ernut's post)

Jadi ingat perjalanan arus balik kemarin. Pada tengah hari, kami putuskan untuk mampir di suatu restoran untuk makan siang, sholat dan sedikit istirahat. Pilihan jatuh pada resto pinggir jalan (ihik...mosok tengah jalan, kata Ayik ndagel..) yang tempat makannya berupa gazebo-gazebo di tengah kebun buah...(banyak pohon nangka yang sedang berbuah pating grandhull..).
Setelah makanan pesenan terhidang seperti biasanya lalat segera ikut menyerang (idih..seperti biasanya?)...Si empu resto agak ndak enak rupanya dengan tamu yang ikut nimbrung padahal ndak diundang itu...mereka usahakan lilin..tapi karena di tengah kebon angin lumayan kencang...semakin sering lilin dicoba dinyalakan...semakin seolah ada kekuatan lain yang meniupnya..(hiii..)
Namun rupanya si empu tidak kehilangan akal. Gagal dengan lilin, dari dapur dia bawakan untuk kami sekantung air yang ada lombok di dalamnya. Inilah penangkal laler gaya lain.
Saya tidak tahu apakah terbukti berkhasiat atau tidak...tetapi pas kami makan...yaa..lalat si ada..satu dua..tapi setidaknya tidak berpuluh-puluh gitu...
Apakah ini disebabkan oleh sesajen itu? atau memang sebetulnya lalatnya memang ndak banyak ya?

Sabtu, Oktober 25, 2008

Nice Words from Rendra

(ayik's post)

Sering kali aku berkata,

ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,

tetapi......,

mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?

Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika semua itu diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,

dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
Seolah ...
semua "derita" adalah hukuman bagiku.

Seolah ...
keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti
matematika:

aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan Kekasih.

Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai
keinginanku,

Gusti,
padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...

"ketika langit dan bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja"

(WS Rendra).


Sumber : milis Fisipol_UNS
Gambar : wikipedia

Jumat, Oktober 24, 2008

PawanG HujaN

(ernut's post)

Ini sebetulnya pose teman yang sedang berdoa setelah selesai berwudlu di halaman depan susuhku...tapi gayanya koq mengingatkanku akan gaya pawang hujan. Ada banyak cerita tentang pawang yang satu ini...tapi..aku sendiri belum pernah punya kegiatan tangkal menangkal hujan, jadi belum pernah pula bersentuhan langsung dengan sang pawang.. (soalnya bukan mukhrim..qiqi)

Bagaimana dengan kawans? Ada pengalaman? Pertanyaan lebih dalam lagi: percayakah sang pawang mampu menangkal hujan?
Berbagi cerita tentang pawang yang lain juga boleh, pawang anjing?

Tee...Padang!


(ernut's post)
Ini dia kuliner top markotop wiken kita...Sate padang ini buatan Mak Syukur yang telah berdiri sejak 1941 (bayangkan...berdirinya itu lho! ...Sudah? Kalau di tanah Jowo "Mak" itu khan ibu-ibu...rupanya di Padang bapak-bapak?...saya tahu dari gambarnya yang berkumis). Ketupatnya pulen, empuk, menur-menur...ditumpuki dengan satenya yang hot fresh from the anglo..trus diguyur kuah khasnya yang litrek-litrek pedas...dan taburan brambang goreng sebagai finishing touch....nyam-nyam..yami-yami..Rasanya nendang abis!

Ada yang bisa kirim resep cara bikin kuah litrek-nya? Ayik siap praktek, katanya...

TaK KuaT menahaN....


.
TAK KUAT MENAHAN GELI...

(ernut's post)

Saya bersyukur bahwa hal kecil yang lucu cukup sanggup membuat saya ketiwi-ketiwi. Suasana hati yang rileks menjadikan kita mengawali hari dengan bungah. Seperti pagi ini...saya ceqiqikan baca banyolan Suroboyoan dari ketawa.com...sampai tak kuat saya menahan geli..dan akhirnya pingin berbagi..

Apa lagu favorit anda? inilah terjemahan boso Jowo-nya:

I started a joke (Bee Gees): Wiwit ndagel.


Saturday Night Fever (Bee Gees): Meriang tapi nekat wakuncar..


Summertime (Jazz): Loro panas.


Words (Bee Gees): Nggedebus.


More than words (Extreme): Nggedebus pol..


Smoke on the water (Deep Purple): umob (dalam album "nggodog wedang").


Against all odds (Phill Collins): Ongko ganep.


All Night Long (Lionel Richie): Lek-lek'an (ngebyar).


Still (Lionel Richie): Durung entek, isih.


Stuck on You (Lionel Richie): Kecanthol.


Don't Cry for me Agentina (Madonna): Ojo nagis, Sragen.


Black n White (Michael Jackson): Sebrangan dalan.


Shy Guy (Diana King): Clingus.


Viva Forever (Spice Girls): Ketagihan bedak Viva.


We will rock you (Queen): Balang2an watu.


Jump (Van Halen): Njondhil (dalam album "Kaget").


Always somewhere (Scorpion): Mblayang wae..


Still Loving you (Scorpion): Ra duwe isin.


My heart will go on (Celine Dion): Loro hepatitis.


Hard to say I'm sorry (Chicago): Kisinan.


I don't have the heart (James Ingram): Rempelo thok.


Babe (Styx): Maratuwa (Betawi).


Smoke gets in your eyes (Jazz): Kakehan ngrokok.


All blues (George Benson): Kelunturan (biru kabeh).


O Danny Boy (Traditional Irlandia): Jebule anakke Dani!

Mana yang paling lutu? Ada yang mau nambahin?

Kamis, Oktober 23, 2008

Over dosis Brambang Asem

(ayik's post)

Pagi-pagi sekali sudah ada sms masuk ke ponsel ku, isinya " Yik, ngumpul Yik, ada brambangasem party..."
Brambang asem ? ragam kuliner khas Solo yang sederhana penampakannya ini memang digandrungi oleh setiap orang yang doyan pedes. Untuk yang kepengin tahu detil brambangasem ini, silahkan liat posting kita di arsip Kuliner 2 Kribo April 2008 yaa...
Syahdan, hari ini karena ada undangan party brambangasem dari sekumpulan ibu2 teman gaulku yang sama-sama pengacara yang kebetulan hari itu lagi gak ada acara (bingung kan ?) maka aku menyambut baik undangan itu. Kami ber 11 berkumpul dirumah seorang teman untuk bersama-sama menikmati hidangan brambangasem ini...,acara intinya sih sharing (ngekxs!), tukeran informasi (bahasa keren dari ngegosip)...apalagi ?, selingannya nonton tipi acara inpotainment (cucok banget kan ) dan acara puncaknya adalah menikmati brambangasem.
Sang tuan rumah sudah menyediakan 2 tampah besar bersisi sayuran rebus dan tahu serta tempe gembus dibacem sebagai penemannya, plus satu mangkuk besar bumbu brambangasemnya yang rasa pedhesnya....ajeeb....asli pedhes level 17, yang pedhesss banget.
Ketika kita makan sambil ngariung sih memang belum terasa pedhesnya si menu utama inih, tapi begitu nyampai dirumah...walaahhh...inih perut seperti dikruwess-kruwess panas dan mules sekalee...
Sore harinya ada lagi sms masuk dari teman-teman;
" Yik, perutmu mules nggak ?",
" Bo, aku diaree neeh...!",
" Bu Ayik, weteng kula mulesss..."
dan sms dari sang tuan rumah " Maapin aku yaa, karena brambangasem ku kalian pada mulesss..., rupanya kita overdosis brambang asem.., Bila sakit anda berlanjut, hubungi dokter...! Besok jum'at abis senam kita brambangasem party dirumah lagi,Mau ?"

Lhaahhhh..........

ketika posting ini dibuat, telah di cacahjiwa dari 11 orang yang hadir, hanya satu orang yang slamet tidak muless, karena bibir si ibu ini sariawan jadi dia gak berani makan pedhess....
Jadi, kalau temans ingin turut menikmati segar dan pedhesnya brambangasem, kira-kira ya...ya dosis cabe rawit nya, ya dosis jumlah sambelnya...


Rabu, Oktober 22, 2008

Ekspor-Impor



(ernut's post)

Cerita dari suami. Beberapa hari yang lalu, dia melihat-lihat pameran craft yang memang sering ada di Bandung. Diantaranya ada dipamerkan kerajinan aneka boneka kayu yang bentuknya imut, lucu, harga murce..dan menampilkan wajah khas suatu ras. Setelah berbincang singkat dengan pengrajinnya, suami tersenyum kecut. Apa pasal? Soale dia teringat aneka wooden doll yang dengan semangat dia beli untuk oleh-oleh setiap kali ada tugas atau dinas ke manca negara..dengan harga kurs setempat...yang ternyata sebetulnya sebagian adalah hasil karya anak bangsa sendiri..salah satunya ya dari Bandung ini.
Jadi ceritanya, para pengrajin itu menciptakan aneka souveneer khas dari berbagai bangsa, kemudian di ekspor ke negara pemesan, nah kita yang berkunjung ke negara (pemesan) itu memborong souveneer yang sama untuk dibawa pulang, sebagai kenang-kenangan dari negara yang kita kunjungi itu. Padahal..olala ekspor-impor! Demikianlah hidup, penuh ironi. Yang aku bayangkan, setelah boneka itu sampai Indonesia lagi, dia bilang "Wakk..pulang kampung neh kita..muuddiik.." Wekekek deh!

Punya cerita ironi hidup lain lagi?



Senin, Oktober 20, 2008

KenTang IrenG..

.
NGIDAM?


(ernut's post)

Nah ini salah satu camilan eksotis, kentang ireng. Aku anggap ini camilan sehat yang cukup susah dicari apalagi di ibukota, kadang ketemunya suka tak sengaja, biasanya ada di pasar basah, atau di suatu pinggir keramaian, si abang penjual suka terlihat memelas, jualannya ya hanya kentang ireng ini sama rebusan gembili atau pisang. Aku merasa, sepertinya aku sendiri yang doyan ubi-ubian ini..tapi nyatanya ada juga yang jual... jadi mestinya aku ya ada kancane meski tidak banyak. Aku suka rasanya yang anyep-anyep gurih, kalau beruntung bisa dapat yang ukuran besar jadi puas makannya, tidak kecapean ngupas doang.

Pada saat aku hamil Ulan -anak kedua, aku pingin sekali makan kentang ireng ini (kata orang ini namanya sedang ngidam, tapi menurutku sih ya pingin biasa aja)..tapi karena yang pingin bumil ..maka semua jadi heboh. Suami sampai telpon ke Solo minta dicarikan barang ini. Akhirnya dapat juga stok dikirim ke Jakarta, aku ya seneng aja.

Setelah Ulan lahir, lha kok dia item manis...wah...kentang ireng dijadikan kambing hitam..terus ada yang ngundat2....seandainya aku ngidam kentang kuning tentu Ulan jadi kayak bule..
Woh ya aku menentang keras pendapat bahwa penyebab Ulan jadi item manis dikarenakan si kentang itu, aku tidak percaya sih dengan takhayul itu. Ulan itu kulitnya ya nurun buapaknya, titik. Selain itu, menurutku Ulan tidak item..dia itu coklat sawo matang, kalau manisnya..memang iya!

Pernah ngidam atau denger cerita ngidam yang aneh-aneh?

Orang Jakarta/Betawi suka memasukkan kentang ireng ini ke dalam sayur asem mereka. Dan mereka punya sebutan beda untuk jenis kentang yang satu ini, karena warnanya yang item dan suka ada kliwir-kliwir seperti rambut maka mereka menyebutnya....ah tidak tega aku!

Sabtu, Oktober 18, 2008

SejaraH DuOKribo

.
AUTIS GOES EXTROVERT..





(Ayik & Ernut's post)

Setelah beberapa teman blogger nyeletuk tentang aneka keanehan DuoKribo..maka kita jadi terpanggil untuk berbagi..tentang muasal dan sejarah DuoKribo
Terus terang, semua berasal dari kelakuan penyalahgunaan weblog. Tadinya kami manfaatkan blog ini sebagai model SMS yang canggih, layar lebar dan ada banyak gambar... (sungguh cucok dengan mata udzur ini). Tidak heran..komunikasi hanya terjadi dua arah, antara Ernut dan Ayik, dan isi sekadar kabar kinabar. Jumlah posting jadi ndak karuan...sehari salah satu bisa sebelas entry!, karena memang banyak cerita yang ingin dibagi. Bahkan pada bulan Juni 2008, total posting 101!...syungguh terlalu! Bila Ayik sedang makan balur goreng, tentang balur dia entry...Ernut membaca dan jadi ngiler, kemudian sampai rumah Ernut ikutan nggoreng ikan asin juga, kemudian dia bikin post ikan asin tandingan. Entry kami singkat-singkat. Penuh gambar (Ernut suka motret, Ayik suka maem))..Terus terang berisi banyak hal tidak mutu...bahkan moto kami “biar wagu yang penting lutu"..qiqiqi. Ngurus kerjaan sudah serius, ngurus anak bojo sudah dua-rius...kaluk bikin blog serius? kami tidak sanggup! Kami begini aja! Ernut dan Ayik berlanjut asyik dengan diri mereka sendiri...pokoknya AUTIS!

Kemudian...tak terelakkan ada yang iseng kirim komen ke blog kami. Kami terhenyak! Lho, ada yang baca juga to selain kita berdua? Wah, kamipun gantian berkunjung. Blog walking makin seru meski makin time consuming..banyak dapat teman baru, makin gayeng aja. Sampai akhirnya..."waduh Yik...kita akhirnya terpaksa go international nih..", yang kita tandai dengan pasang Visitor Counter pada tanggal 28 Agustus 2008, itu kami anggap tanggal resmi bergabung dengan komunitas bloger di mayapada ini.

Geli baca postingan kami pada awal bikin blog. Posting berikut ini kita publish pada tanggal 19 Mei 2008 di Sejarah DuoKribo.


DuoKribO RiwayatmU...

(ernut's post)

Setelah lama tak kabar kinabar..Sekitar Maret 2008...tiba-tiba Ayik sms-ku dengan isi sms yang tidak biasa. (Biasane kami sms seperlunya saja, menjelang lebaran atau dalam rangka memperingati Hari Kartini..atau kalo kita ultah..itupun harus saling memancing..misal pas ultahku..karena menduga dia pasti lupa hari bersejarahku itu..maka pagi-pagi ku-sms dia "halo Yik, happy birthday to Me"..sebentar kemudian, kuterima smsnya, berbunyi "Nut, happy birthday to you!" Alhamdulillah.
Akan tetapi sms-nya kali ini kurasa agak aneh dan..ternyata..memang aneh. Senssoor!! (isine bukan konsumsi publik, enak aja). Yang jelas, mulai dari titik kulminasi itulah..komunikasi kami yang tadinya hibernate (ngerti pora artine, Yik)..tiba-tiba terbangun bagaikan singa pules yang diguyur seember air es, kami mengauum! (serem yak!). Kami sms sangat intensif..dan beberapa hari kemudian menyadari bahwa layar HP secanggih apapun menjadi terlalu sempit bagi kami. Maka kami mutasi ke e-mail (secara layarnya agak lebih lebar gitu loh..dan amot akeh..cucok dengan kemampuan pandang kami yang mulai tuwir ini). Yahoo sangat berjasa menjadi media kami diskusi secara serius dan intensif..saking emosinya..kami sampe kepayahan dan pusing!..dan diantara diskusi berbobot kami (suit..suit)..mulai kami selipi dengan guyonan-guyonan yang ora nggenah sekedar pelepas dahaga (lho..haus to?). Kemudian Ayik berkata: "Nut..ayo kita agak canggihan dikit..bikin blog yak!"
Kujawab: "Blog, apaan tu?"
Ayik menimpali; "Uh katrok..blog..yang ibunya bernama blogspot!"
Aku: "Horok, apalagi itu, emoh Yik, aku wedi.."
Ayik: "Pokoke! Aku arep bikin untuk kita. Bye.."
Begitulah kejadiannya...selanjutnya? Sabaar dunks!


Kemudian, untuk pertanyaan "mengapa DuoKribo?", jawabnya ada di post berikut ini, yang kami udarakan pada 21 Mei 2008 di Sejarah DuoKribo

NaMa DuoKribO...

(ernut's post)

Pada saat akhirnya ada kesepakatan untuk membuat blog, maka masalah pertama yang nongol adalah nama blognya.
"Apa namanya, Nut?" Ayik bertanya.
"Apa namanya,Yik?" Ernut gantian bertanya.
"Bagaimana kalo Dua Ibu Manis?" Ayik menawarkan, tapi terus isin dewe, terlalu narsis dia bilang.
"Bagaimana kalo Duo Kribo?" lontarku. Ayik tak menjawab.
Tapi beberapa saat kemudian Ayik lapor bahwa blog telah selesai di-construct. Setelah tak buka, ya ampyuun...judulnya "Duo Kribo"..aku sumlengeren! Horok Yik, kok "Duo Kribo" temenan? padahal pas aku usul jane asal lho. Bahkan aku tak tau maksudnya apa dan tak bisa mempertanggungjawabkannya kelak di hari akhir. Kita khan tidak kribo, tahu banyak tentang Achmad Albar yang jelas kribo-pun enggak apalagi ngefans. Piye iki?

Kenapa terlontar "Duo Kribo"? Setelah tak pikir-pikir, mungkin ini gejala pola pikir manusia yang cenderung latah dan salah kaprah, baik oleh bahasa maupun oleh keadaan. Kalo aku dipancing dengan kata single Insya Allah keluar respon fighter, tiga..dara, empat..sekawan,..lima..sempurna. Duo? ya..kribo! wekekek! Jadi itu saja alasannya..so simple, so katrok! Namun, namanya kancil, tak kurang akal.."Duo Kribo" akhirnya justru kami jadikan simbul bahwa kami ini lucu, aneh, dan wagu keporo rodo gemblung... Kalo kami kribo trus bikin blog "Duo Kribo"..mana lucunya? Mana? ...

Naahh...begitulah kisahnya...kupas habis tentang DuoKribo silakan mampir di http://sejarahduokribo.blogspot.com/

Kami menyadari...kami banyak menggunakan Bahasa Jawa dalam postingan kami, tentu ini menyulitkan teman-teman yang bukan orang Jawa, apalagi bukan orang Indonesia..mohon maaf untuk itu...bukan bermaksud sukuisme..tapi kaluk pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar kami tidak bisa lucu...qiqiqi...(jadi yang ndak ngeh basa jawa, dikira-kira aja ya...). Mohon maap juga, bahasa kami suka ndesit, ada yang kasar dan tidak well-educated, semua itu tak lain karena disengaja! (horok, sungguh terlalu, pinter ngeles). Namun jujur, aslinya kami ini ayu-ayu dan lembut..(makhluk halus). Terakhir, kami tergelitik untuk menjadikan "SEJARAH BLOG" sebagai tag...kami juga pingin tahu bagaimana sih sejarah terlahirnya blog teman-teman? Lontaran pertama kami mengajukan tanya kepada:

1. Ibu Dyah Suminar di http://dyahsuminar.com/ Dalam kesibukannya..beliau masih sempat berbagi cerita di dunia maya...Kami yang pemain baru merasa banyak ketinggalan kisahnya...

2. Mbak Kenny di http://coretan-kenny.blogspot.com/ Piye critane blog dari Penang, mbak?

Rasanya cukup dua dulu saja...kaluk banyak-banyak takut pada marah...kaluk yang dua ini marah...toh hanya dua...Ee..siapa tahu malah bisa berantai..khan jadi ramai...
Maturnuwuuunn...
(catatan: ini posting terpuanjang...)

Kamis, Oktober 16, 2008

Akukah Satu-satunya?....


NGIMPI MBAK ELY....

(ernut's post)

Pasti sebabnya ini:

Tadi malam, sebelum berangkat ke alam kapuk, iseng posting di DuoKribo tentang "pelem talijiwo"...setelah meng-klik published, sebentar kemudian masuk komentar..ngekx! dari Mbak Ely, Jerman. Kemudian aku pindah ke Susuh dan posting "nasgor cinta", begitu di-published..ngekx..masuk komentar pertamax...dari mbak Ely juga...Semua segera kubalas dengan suka cita, seperti biasa sambil becanda-becanda!

Nah...setelah ku bener-bener tidur..lha kok mimpi ketemu mbak Ely...qiqiqi...Mimpinya, mbak Ely mudik ke Indonesia, aku ketemu Mbak Ely di suatu tempat deket sebuah warung yang jual gorengan (weleh...tempat yang aneh...tapi lha wong namanya mimpi, bebas to?). Kami sempat ngobrol sejenak...sempat lihat Mbak Ely bawa banyak amplop coklat yang sudah ditulisi nama kerabat2 Mbak Ely di Kudus sana, yang artinya amplop itu berupa angpao untuk masing-masing mereka. Tentu saja namaku ndak ada di salah satu amplop itu, aku ya maklum..wong kerabat juga bukan...dan untungnya pula aku ndak kepingin...(kaluk di mimpi itu aku kepingin, setelah bangun khan isin..)..tapi justru aku menawarkan "Perlu uang rupiah baru nggak, Mbak?" tanyaku berwibawa.."Tapi punyaku tinggal ewon..." lanjutku..(weleh ternyata cuma nawarin ribuan..). Ini mungkin ada hubungannya dengan bahwa aku pernah posting dengan gambar uang baru ribuan!

Bagaimana dengan wajah Mbak Ely, secara liat fotonya saja belum? Di mimpi itu, wajah Mbak Ely adalah wajah seorang ibu kenalanku bernama Prof. Yayah..yang pada saat aku bener-bener mau tidur semalam itu, kubaca biografinya...Kok bisa begitu ya, kacau bener ihik...ya bisa to..namanya juga mimpi, bebas coy!.. Tapi ini jelas pesan untuk mbak Ely agar mengirimiku gambar wajah asli, biar kaluk aku mimpi lagi ndak ketuker-tuker gini..kasihan aku khan mbak qiqiqi..

Nah...saat aku posting ini, sudah pagi berikutnya (sudah selesai mimpi)..bangun dini hari karena perlu sahur untuk puasa. Kelar sahur..iseng buka blog, sambil nunggu subuh. Dua postingan semalam yang masing-masing ada komentar satu sudah pada tambah satu lagi. Setelah kubuka untuk lihat komentatornya...ternyata...MBAK ELY lagi....

Nah..sekarang aku dalam keadaan dheleg-dheleg...dan lenger-lenger..

Semua ini terjadi apa karena aku sudah terserang penyakit blogger, apa karena Mbak Ely memang menghantuiku, dok? (lho...dokternya koq Ayik...dokter gemblung iki alias dukun cabul ...waduh semoga ini hanya mimpi!!).


Rabu, Oktober 15, 2008

TaliJiwO

(ernut's post)
Bolehlah ada jenis mangga termasyhur saat ini..
Entah arum-manis ataupun manalagi...
Namun yang melekat di hati ya satu ini,
Pelem talijiwo, apalagi...
Harga per kilo tiga ribu, sungguh murce khan yah?..
Rasa manis gurih begitu renyah..
Mangga ini nyariskah punah?
Wah bikin aku susah..

(selera-katrok-dotkom)

Naangindull...

(ernut's post)

Setiap kali berada di rumah Yangti pada saat mudik, sekitar jam sepuluh pagi..selalu lewat seorang embok, dengan menggendong dagangannya sambil berteriak menjajakan, yang menurut telinga kita dia berbunyi :"naaanginduullll" dengan nada yang khas.
Setiap kali denger seruan itu..anak-anak langsung menjerit girang "mami...mauuu.." dan segera berlari ke teras untuk mencegat si embok tadi.

Dagangan si embok itu sebetulnya adalah bubur atau jenang empat warna, coklat, putih, hitam dan merah pating prenthul, yang terpadu dengan manis, disajikan dalam takir dan sebagai sendok diselipkan sebuah suru. Takir and suru are made of godong gedang alias daun pisang.

Yang membuat geli ya seruannya tadi...betulkan si embok ini berkata "naaanginduuul?" atau sebenarnya bukan dan kita salah dengar? apa pula maksudnya? apakah singkatan dari "jenange grendul..." apapula arti grendul? kenapa kita dulu tidak bertanya langsung saja pada si embok ya? aarrggh...sesal kemudian memang tiada guna!

Pernah tergelitik dengan suatu cara atau suara menjajakan?

gambar si embok sedang in service

Biar lebih jelas sebetulnya makanan apa yang sedang bicarakan, biarlah Ayik memberikan keterangan. Yik, tulung (mentung) Yik...ini jenang namanya apa saja, dan bagaimana cara membuatnya. Perkenalkan: koki DuoKribo!

(ayik's post)
Apalanmu...Nut...Nut...Tapi baiklah, (merasa tak berdaya) akan saya coba menerangkan sebisa saya (sambil pasrah)....
Yang merah moronyoi jelas jenang/bubur mutiara...(cara bikinnya ada dalam kemasannya, jadi tinggal dicoba...!)
Yang putih namanya bubur sungsum, cara membuatnya coba tanyakan pada Ibunda masing-masing.
Yang coklat tua kehitaman namanya bubur ketan hitam, cara membuatnya aku kira mama masing-masing teman sudah pada hapal...
Nah, yang coklat kemerahan itu namanya jenang grendul, dibuatnya dari tepung beras ketan. Cara membuatnya persis bubur sungsum...(jadi, tanyakan ke ibunda ya...). Disebut jenang grendul karena ada grendul atau bulatan padat yang dibuatnya dari tepung beras ketan dicampur air kapur lalu di bunder-bunder dan dimasukkan kedalam air gula jawa mendidih, kalau sudah pating krampul (mengambang) masukkan larutan tepung ketan dan air yang agak encer...aduk terus sampai meletup-letup pertanda sudah mateng.
Sajikan bersama areh atau rebusan santan kental dan daun pandan...
Dimakan panyas-panyas rasanya Mak nyasss....

Selasa, Oktober 14, 2008

Garang AseM!


(ernut's post)

Salah sekian dari kuliner khas jawa yang menjadi favorit adalah ini: Garang Asem. Penampilan apalagi rasa jauh dari garang...tapi kalau asem, memang iya...sedikit. Yang unik, kuliner berkuah ini dimasaknya dengan cara dibungkus daun pisang...jadi..bisa membayangkan khan betapa sedep aromanya? Pernah, pada saat saya punya susuh di Semarang dan mendengar ada warung yang terkenal dengan sajian garang asemnya di Kudus sana (Kudus?....wah jadi mengingatkan seseorang...seseorang yang suka manuk! Siapa Yik?), maka dengan penuh semangat saya dan keluarga mengejar garang asem itu dari Semarang khusus ke Kudus sana. Warungnya memang ramai, dan setelah berjuang antri...kitapun sukses mencicipi garang asem Kudus itu. Puas..puas!

Pernahkah kawans mengejar suatu kuliner?
Kenapa? Dimana? berapa harga? (idih..nanya harga segala)

Bagaimana cara bikinnya? ng...ng...(clingak clinguk agak bingung...dan akhirnya..) Yik...tulung Yik...(perkenalkan: koki Duo Kribo).


(ayik's post)
Ngekx !...asli, jam 19.30 tadi malam sebagai ibu yang manis saya sudah mau berangkat bobo', sudah cuci tangan dan kaki, sudah shalat isya',sudah pakai krim malam,sudah nyetel weker buat bangun tahajjud nanti, tiba-tiba ada sms masuk : bunyinya, "kowe iso masak garangasem?", wah dari kawan ernut neeh, aku pikir Ernut mau bikin masakan khusus yang di request Papi Oen buat ultahnya. Ya wis, aku sms buru-buru, takut napsu ngantukku keburu ilang :
"Ayam digoreng 1/2 mateng, tumis bumbu2 irisnya (bawang merah-bawang putih-lombok ijo), masukkan ayam dalam tumisan, tambahkan santan encer,gula jawa,salam laos dan serenya. kalau sudah agak asat, tambahklan santan kentalnya, cemplungken tomat mentah (yang hejo) dan cabe rawit utuh, biarkan sampai mateng.... Iki request nya Mo ta, Nut"
Ketika sms terkirim, kata Ernut : " buat posting Garangasem, kowe bagian resepe,aku bagian qiqiqi...ne..."
" Jabang bayik, Nut...penyakit gila no:5 kiii..., tiwas sms entek 2,rugi bandar..."

Catatan;
resep Garangasem diatas yang versi "wajan" artinya tidak dibungkus daun pisang. Kaluk yang versi "tum-tum"an, semua bumbu dan bahan dicampur sajah,langsung dibungkus daun pisang, lalu dikukus didandang.....gampang tenan toh?


SEJARAH DuoKribO!!

.
AUTIS GOES EKSTROVERT...



(Ayik & Ernut's post)



Setelah beberapa teman blogger nyeletuk tentang aneka keanehan DuoKribo..maka kita jadi terpanggil untuk berbagi..tentang muasal dan sejarah DuoKribo.


Terus terang, semua berasal dari kelakuan penyalahgunaan weblog. Tadinya kami manfaatkan blog ini sebagai model SMS yang canggih, layar lebar dan ada banyak gambar... (sungguh cucok dengan mata udzur ini). Tidak heran..komunikasi hanya terjadi dua arah, antara Ernut dan Ayik, dan isi post-pun sekadar kabar kinabar. Jumlah post jadi ndak karuan...sehari salah satu bisa posting sebelas judul, karena memang banyak cerita yang ingin dibagi. Bahkan pada bulan Juni 2008, total post 101!...syungguh terlalu! Bila Ayik sedang makan balur goreng, balur dia posting...Ernut membaca dan jadi ngiler, kemudian sampai rumah nggoreng ikan asin juga, kemudian dia posting.

Postingan kami singkat-singkat. Penuh gambar (Ernut suka motret)..Berisi banyak hal tidak mutu...bahkan moto kami "biar wagu yang penting lutu..qiqiqi.." Ngurus kerjaan sudah serius, ngurus anak bojo sudah dua-rius...bikin blog serius? kami tidak sanggup! Kami begini aja! Ernut dan Ayik berlanjut asyik dengan diri mereka sendiri...pokoknya AUTIS!

Kemudian...tak terelakkan ada yang iseng kirim komen. Kami terhenyak! Lho, ada yang baca juga to selain kita berdua? Wah, kamipun gantian berkunjung. Blog walking makin seru meski makin time consuming..banyak dapat teman baru, makin gayeng aja. Sampai akhirnya..."waduh Yik...kita akhirnya terpaksa go international nih..", yang kita tandai dengan pasang Visitor Counter pada tanggal 28 Agustus 2008, itu kami anggap tanggal resmi bergabung dengan komunitas bloger di mayapada ini.

Geli baca postingan kami pada awal bikin blog. Posting berikut ini kita publish pada tanggal 19 Mei 2008 di Sejarah DuoKribo.

DuoKribO RiwayatMu...



(ernut's post)

Setelah lama tak kabar kinabar..Sekitar Maret 2008...tiba-tiba Ayik sms-ku dengan isi sms yang tidak biasa. (Biasane kami sms seperlunya saja, menjelang lebaran atau dalam rangka memperingati Hari Kartini qiqiqi..atau kalo kita ultah..itupun harus saling memancing..misal pas ultahku..karena menduga dia pasti lupa hari bersejarahku itu..maka pagi-pagi ku-sms dia "halo Yik, happy birthday to Me"..sebentar kemudian, kuterima smsnya, berbunyi "Nut, happy birthday to you!" Alhamdulillah.

Akan tetapi sms-nya kali ini kurasa agak aneh dan..ternyata..memang aneh. Senssoor!! (isine bukan konsumsi publik, enak aja). Yang jelas, mulai dari titik kulminasi itulah..komunikasi kami yang tadinya hibernate (ngerti pora artine, Yik)..tiba-tiba terbangun bagaikan singa pules yang diguyur seember air es, kami mengauum! (serem yak!). Kami sms sangat intensif..dan beberapa hari kemudian menyadari bahwa layar HP secanggih apapun menjadi terlalu sempit bagi kami. Maka kami mutasi ke e-mail (secara layarnya agak lebih lebar gitu loh..dan amot akeh..cucok dengan kemampuan pandang kami yang mulai tuwir ini). Yahoo sangat berjasa menjadi media kami diskusi secara serius dan intensif..saking emosinya..kami sampe kepayahan dan pusing!..dan diantara diskusi berbobot kami (suit..suit)..mulai kami selipi dengan guyonan-guyonan yang ora nggenah sekedar pelepas dahaga (lho..haus to?). Kemudian Ayik berkata: "Nut..ayo kita agak canggihan dikit..bikin blog
yak!"
Kujawab: "Blog, apaan tu?"
Ayik menimpali; "Uh katrok..blog..yang ibunya bernama blogspot!"
Aku: "Horok, apalagi itu, emoh Yik, aku wedi.."
Ayik: "Pokoke! Aku arep bikin untuk kita. Bye.."
Begitulah kejadiannya...selanjutnya? Sabaar dunks!


Kemudian, untuk pertanyaan "mengapa DuoKribo?", jawabnya ada di post berikut ini, yang kami publish pada 21 Mei 2008 di Sejarah DuoKribo.


NAMA DUOKRIBO


(ernut's post)
Pada saat akhirnya ada kesepatakan untuk membuat blog, maka masalah pertama yang nongol adalah nama blognya.

Apa Nut? Ayik bertanya.

Apa Yik? Ernut gantian bertanya.

Bagaimana kalo "Dua Ibu Manis?" Ayik menawarkan, tapi terus isin dewe, terlalu narsis dia bilang.

Bagaimana kalo "Duo Kribo?" lontarku.

Ayik tak menjawab.

Tapi beberapa saat kemudian Ayik lapor bahwa blog telah selesai di-construct. Setelah tak buka, ya ampyuun...judulnya "Duo Kribo"..aku sumlengeren! Horok Yik, kok "Duo Kribo" temenan? padahal pas aku usul jane asal lho. Bahkan aku tak tau maksudnya apa dan tak bisa mempertanggungjawabkannya kelak di hari akhir. Kita khan tidak kribo, tahu banyak tentang Achmad Albar yang kribo-pun enggak, apalagi ngefans. Piye iki?

Kenapa terlontar "Duo Kribo"? Setelah tak pikir-pikir, mungkin ini gejala pola pikir manusia yang cenderung latah dan salah kaprah, baik oleh bahasa maupun oleh keadaan. Kalo aku dipancing dengan kata single Insya Allah keluar respon fighter, tiga..dara, empat..sekawan,..lima..sempurna. Duo? ya..kribo! wekekek! Jadi itu saja alasannya..so simple, so katrok!

Namun, namanya kancil, tak kurang akal.."Duo Kribo" akhirnya justru kami jadikan simbul bahwa kami ini lucu, aneh, norak (tapi ayu-ayu) dan wagu keporo rodo gemblung...(Kalo kami kribo trus bikin blog "Duo Kribo"..mana lucunya? Mana? ...)

Naahh...begitulah kisahnya...kupas habis tentang DuoKribo, silakan mampir di http://sejarahduokribo.blogspot.com/.



Kami menyadari...kami banyak menggunakan Bahasa Jawa dalam postingan kami, tentu ini menyulitkan teman-teman yang bukan orang Jawa, apalagi bukan orang Indonesia..mohon maaf untuk itu...bukan bermaksud sukuisme..tapi kaluk pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar kami tidak bisa lucu...qiqiqi...(jadi yang ndak ngeh basa jawa, dikira-kira aja ya...). Mohon maap juga, bahasa kami suka katrok, ada yang kasar dan tidak well-educated..semua itu tak lain karena disengaja! (horok, sungguh terlalu, pinter ngeles). Namun jujur, aslinya kami ini ayu-ayu dan lembut..(makhluk halus).


Terakhir, kami tergelitik untuk untuk menjadikan "SEJARAH BLOG" sebagai tag...kami juga pingin tahu bagaimana sih sejarah terlahirnya blog teman-teman? Lontaran pertama kami mengajukan tanya kepada:
1. Ibu Dyah Sumiar di http://dyahsuminar.com/. Dalam kesibukannya..masih sempat berbagi cerita di dunia maya...Kami yang pemain baru merasa banyak ketinggalan kisahnya...


2. Mbak Kenny di http://coretan-kenny.blogspot.com/. Piye critane dari Penang, mbak?



Rasanya cukup dua dulu saja...kaluk banyak-banyak takut pada marah...kaluk yang dua ini marah...toh hanya dua...Ee..siapa tahu malah bisa berantai..khan jadi ramai...

Maturnuwuuunn...

(catatan: ini posting terpanjang)


Help, Need Ideas!


(ernut's post)
have already been knowing 'im for 25 years..
months ago just celebrated our 16th anniversary..
two lil cute girls growing fast like weed are now warming our days
know what, he was my very first love..
hope would be the very last..
today that winsome man I indeed love has his special day
but still, I prepare no gift yet for 'im..coz I'm just confused what..
so duds,...please help, any ideas?
(happy b'day pap, luv ye, luv ye).

Minggu, Oktober 12, 2008

KEBO NUSU GUDEL


(ernut's post).

Mengabadikan pemandangan ladang lengkap dengan kerbau berbarisnya, di daerah pinggiran Brebes, pada saat menjalani arus balik kemarin, jadi mengingatkanku pada peribahasa dalam Bahasa Jawa yang mengandung kata "kebo" atau kerbau dan "gudel" atau anak kerbau, yaitu "Kebo Nusu Gudel." Arti peribahasa itu diantaranya, adalah dimungkinkan bahwa seseorang itu berguru kepada yang lebih muda, yang lebih kecil, yang lebih rendah bahkan yang lebih tidak pinter.

Yang demikian kejadian juga padaku. Untuk pasang gambar dipostingan, aku berguru pada yunior di kantor. Bahkan untuk menggambar dengan komputer aku belajar pada anakku yang baru berumur enam tahun! Untuk bikin blog, terus terang-terang terus guruku adalah Ayik...hanya saja Ayik ini masih belia..demikian juga dengan aku...jadi kejadian kami tepatnya diberi nama "gudel nusu gudel, gudel Ayik ayu, gudel Ernut ayu banget"...qiqi.


Pernah merasa mendapat ilmu dari gudel?

Sabtu, Oktober 11, 2008

Kali ini semoga....





(ayik's post)
Sudah 2 tahun ini pohon rambutan depan teras rumah buahnya minimalis. Berbuah siih...tapi sudah tak selebat dulu-dulu. Pohon ini ditanam tahun 1991 ketika resmi menempati rumah ini, jadi umurnya sudah hampir 17 tahun...Mungkin karena sudah tua jadi sudah tak lagi produktip, ungkin juga karena kurang dipelihara, kurang dipupuk, atau didangir jadi pohonnya ngambek nggak mau berbuah banyak. Bukan berarti maido kerja YangTi yang paling sering ngupakara ini taneman, namanya juga proses, sudahlah, kita mafhumken saja bahwa pohon rambutan perlu di regenerasi.
Tapi menurut analisa Karin, ini rambutan jarang berbuah karena nutrisi pangannya diperebutkan dengan tumbuhan parasit yang sengaja digandulkan Yangti pada pokok batangnya. Disana ada tumbuhan paku dan simbar menjangan yang ditempel langsung dipokokbatangnya. Tentu saja dalam hal thothol menothol ilmu pertanduran mereka saling berebutan duong...Halah...kok, suka cari-cari permasalahan. Ya wis, memang mungkin perlu ditegor (tebang saja) besuk-besuk, nunggu persetujuan dari YangTi, lalu diganti taneman baru, masih pohon rambutan juga tentu, syukur2 yang 1-2 tahun lagi sudah bisa berbuah...
Dan dimusim rambutan tahun ini, kali ini semoga pohon rambutan kami tercinta ini masih mau berbuah banyak seperti tahun-tahun lalu...
Namun begitu, kami masih bersyukur, biar sedikit tapi pohon ini masih mengeluarkan buahnya. Hari ini masih hejo-hejo,masih muda,masih kuecil-kuecil. Berharap 1-2 bulan lagi ini buah sudah menjadi merah riwut-riwut dengan kribonya, pasti masih manis dan tebel daging buahnya...Nyummm...nymmm
Permasalahannya adalah, cabang pohon yang berbuah sebagian besar adalah yang manglung kejalanan di depan dalemBadran...lha ini permasalahannya, pastinya ini buah akan menjadi sasaran empuk tangan-tangan nakal yang lewat depan rumah, pertanda nggak akan selamat sampai nyempluk-nyempluk untuk siap dipanen. Karena kata Ellys, dahan yang manglung ke halaman tetangga akan menjadi hak si tetangga, artinya dahan sarat buah rambutanku ini akan menjadi hak para pejalan kaki dan orang-orang yang lewat depan rumah dong...! Ngekx!

Weleh...weleh..., kok rasanya tidak rela-tidak rela....Mungkin besok harus minta si Bapak untuk membrongsongnya dengan kreneng supaya orang mahfum bahwa buah-buah ini ada yang punya...

Jumat, Oktober 10, 2008

Kuliner Ngangeni...

.
MIE JAWA GODOG..

Pada saat mudik kemarin...puas-puasin deh kita menumpahkan kekangenan pada kuliner daerah yang ngangeni setiap saat...Salah duanya ya ini.

Mie jawa rebus menjadi menu favorit mudik. Kebetulan, setiap malam, di depan rumah Yangti selalu lewat penjual mie jawa ini. Jadi hampir tiap malam juga, kita cegat gerobak mie dan kami pesan mie godognya. Mie godog atau mie rebus menjadi pilihan (sebetulnya si abang sanggup juga bikin mie goreng), karena kuahnya yang terasa seger dan anget...sungguh pas dinikmati sambil ngobrol di teras...sambil nggelar tiker..

Mie ini bumbunya standar dan sederhana saja, cukup bawang putih dan mrica...onderdil tambahan juga sekedar beberapa suwir daging ayam, irisan kol, telor kocok dan lalap timun..plus finishing touch berupa taburan sejimpit bawang goreng.

Jadi, apa yang bikin sedep? Barangkali suasananya, nyantainya...dan tinggal order-nya! Oya, dan cabe rawitnya yang mak-ceplush!lapar

.
KARAK...

Pujaan yang lain adalah karak. Ini sebetulnya kerupuk gendar. Rasanya gurih kemripik, sangat cucok untuk temen lauk baik yang berkuah maupun yang keringan. Saking senengnya kita, makan nasi goreng berteman karak. Makan sup-pun berteman karak pula. Bahkan, suamiku...saat nyopir di arus balik, camilan di sebelah kopling adalah seplastik besar karak (hanya akibatnya..sampai Jakarta dia batuk berat...jangan-jangan ini karak di goreng pakai minyak jelantah ya...hhiii..)xpasti


Kalau anda, kangen pada kuliner apa saat ini, dan mengapa? lapar

Happy TuwiR...



(ernut's post)

Selamat Ulang Tahun, kami ucapkan..
Selamat panjang umur, kita kan doakan..
Selamat sejahtera..sehat sentosa...
Selamat panjang umur...dan bahagia!
celebrate

(happy tuwir, ya Yik..

May the coming days
guarantee you better, healthier n happier life..
aammiin!)
doa

Love:
loveErnuT


Rabu, Oktober 08, 2008

The Award Goes to....


ernut says,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, berupa kesehatan, kesempatan dan kecanggihan teknologi...sehingga sampai saat ini kita masih terus mampu nge-blog!




Kedua, trimakasih kepada Ibu Elys Welt yang telah berkenan mengirim award ini kepada kami berdua, juga kepada "ernut's susuh". Semoga amal ibu..diterima oleh-Nya dan memperoleh balasan yang bertimpal-timpal...Amin.

Ketiga, kami sebetulnya ya bingung...kok bisa ya dapat award, mengingat kami ini di dunia Blogger masih berkatagori bau kencur. Memang sih...sudah berbulan-bulan kami nyemplung di dunia maya ini...tapi untuk aktif dan berinteraksi dengan temen-temen semua...rasanya baru sebulan dua bulan ini. Sebelumnya kuper. Kenapa kok bisa begitu? Tentu ada dongengnya...ntar ada waktunya kami crita!

Keempat....nah Award memerlukan sasaran barunya, perjanjiannya saya deliver ke tiga temen, Ayik kebagian empat. Yang dari saya, award saya persembahkan kepada:

1. Ibu Tuti Sumarningsih (baca "Tuti Nonka Sumarningsih With H..qiqiqi..), yang punya Veranda di http://tuninonka.wordpress.com/. Mbak Tut ini...post-nya variatif..dan kalau menjawab komentar sangat komplit dan ndak kalah ngekeks hehe. Dari dunia maya saja kelihatan kaluk mbak Tut ini piyayine sabar dan murah hati (kaluk saya main untuk ngutang pasti dikasih...ya ta, mbak?).

2. Mas Erik dengan Pondok-ku di http://kajapa.blogspot.com/. Tulisannya ber-nas, filosofis dan suka memberi komen supportif! Bravo, mas Erik!

3. Mbak Imelda Courtrier dengan Twilight Expressnya di http://imelda.courtrier.com/. Isi blognya menambah wawasan tentang dunia Nihon-Jin. Haik, arigato!

Nahh..berikut giliran Ayik.

Ayik says:
Perjanjiannya saya kebagian men deliver award yang empat...(ssstt...kapan sih perjanjiannya...?)

Saya dan ernut merasa tersanjung karena 2Kribo yang gemblung ini mendapatkan kiriman award dari Mbak Ely, secara new comer gitu lho...So, mengulangi yang ernut bilang diatas, thanks to Mbak Ely yang sudah memilih kita menjadi panerima award ini...
Selanjutnya, melanjutkan amanat Ernut, maka saya ingin juga berbagi award ini untuk sahabat blogger yang saya cintai dan saya banggakan, yaitu adalah kemudian....
  1. Ernita di bloggernita http://bloggernita.blogspot.com/, yang cerita-ceritanya suka-suka bikin saya terkikik-kikik sampai anhirnya ngakak. Tapi suka-suka bikin saya mengerutkan kening pertanda mikir, satu pekerjaan yang jujur paling saya nggak suka...Apalagi kemaren Nita sempat bikin aku kalang kabut dengan memberikan aku PR...wakakak...terpaksa deh, aku ambil sisa otakku untuk aku pakai lagi buat mikir....
  2. Desny di Desnn's Notes http://dzacharias.blogspot.com/, yang aku suka dari desny adalah tulisannya yang jarang muncul, tapi sekalinya nulis...panjaaang...dan lamaaaa....
  3. Ibu Dyah Suminar, yang blognya aku link di Sekarlawu, alamat blog na http://dyahsuminar.com/. Beliau adalah sosok inspiratif, pengusaha muslimah sukses, sekaligus istri birokrat Yogya yang humble. Sesuai dengan yang tertulis di halaman muka blognya...berbagi inspirasi, ...memberi motivasi, Cerita di blognya inspiratif, memotivasiku untuk bisa menjadi seperti beliau, tapi...apa bisa ya...? Dan, yang berikut adalah The most favourite blog in the world..., yaitu adalah...
  4. Daffa, di http://sadam7.wordpress.com/, si upil Daffa penyambung lidah Opa nya (atau Opa penyambung lidah Daffa), Aku gemess kalu buka blognya, judul-judul dahsyat yang sudah suka bikin panik...ternyata ceritanya bikin aku & Ernut ngakak...Awas ya Daffa, kalau sampai ketemu dua budhe manis ini pasti deh kami uleng-uleng....

Yap, begitulah adanyapun para penerima award kali ini...dipersilahken untuk naik ke stage memberikan statement nya...Sumangga...Suwun

Selasa, Oktober 07, 2008

Masih Tersisa JUGA!

(ernut's post)

Kalau H+6 ini Ayik masih menyisakan kue lebarannya...lha aku..menyisakan segunung bahan baku seterikaan...huahaha..(baca: nangis sambil tertawa). Gambar ini diambil di rumah Yangti dengan papi in action di balik gundukan...tadinya kita coba niatkan nyicil nyeterika maksudnya biar pulang udah bawa baju rapi wangi...tapi baru beberapa lembar kok boyok udah pegel....ditambah selembar lagi...waduh terpaksa mengeluarkan counter*** karena boyok makin pegel aja....akhirnya...menyerah!
Baju pating plitut itu kita jejalkan saja ke koper...ntar urusan gampang kaluk udah nyampe rumah!! (Iiijaaah....).

Kalau anda menyisakan apa pasca lebaran ini? kue juga seperti Ayik?



Masih tersisA



(ayik's post)

Hari ini, setelah hampir seminggu lebaran berlalu, kue kering dimeja tamu dalemBadran masih tersisa banyak. Masih berat tangan ini melengserkan para toples dan lodhong yang terhidang dari meja singgasana itu. Sapa tahu, eh sapa tahu ada handai taulan atau para tetamu yang berniat bersilaturahim dengan kami sekeluarga,hari ini.
Rupanya ini adalah efek dari ketidakhadiran sang YangTi di lebaran kali ini, mungkin karena selama ini YangTi adalah yang dituakan oleh para keluarganya, sedangken berhubung (bahasamu , Yik, bikin pusing...) beliau tak ada di nDalem, maka para sodara dan handai taulan tak merasa perlu untuk sowan kepada beliaunya. Walhasil, maka menganggurlah para aneka hidangan kue kering ini.

Jadi, hampir setiap pagi saya dan Aizs main tamu-tamuan saja...
(sambil memangku toples dan mengemil kue kering )
Ibu : Mangga , dipun sambi kremikanipun... (silahkan dimakan kuenya...)
Aizs : inggih, matur nuwun. Kok eca sanget, ngasta piyambak menapa mundhut, Bu ? (iya terima kasih, kue nya enak sekali. Bikin sendiri apa beli, Bu ?)
Ibu : ndamel piyambak. Eca ta...? (bikin sendiri dong, enak banget kan ?)

***Narsis.com***, sambil berdoa, semoga timbangan badan jangan naik...

Menjulang barokaH




(ayik's post)
Ini adalah tahun keempat saya tidak bisa melengkapi ibadah Ramadhan saya dengan melaksanakan Shalat Ied. Yah, sejak tahun 2004 dimana orang-orang menutup ibadah Ramadhannya dengan melaksanakan shalat Ied, kok ndilalah nya saya selalu ngepasi kedatangan tamu bulanan saya.
Kuciwa sih, tapi mau apa lagi, sudah kodrati...tak bisa ditunda atau sekedar dihentikan hanya karena saya pengin banget beribadah sholat Ied kan ? yang ada malah dosa...
Alhasil, ini adalah keempat kalinya saya duduk tafakur diantara para jamaah sholat di tengah Alun-alun Karanganyar ini. Menyaksikan begitu khidmatnya ramai orang beribadah shalat Ied, menyaksikan para bayi dan balita yang menangis kejer ditinggal sholat ibunya, menyaksikan anak-anak kecil berlarian sambil membawa balon ditangannya...Indahnya suasana setiap kali saatnya ibadah Shalat Ied dihari nan fitri ini sungguh saya nikmati dan akhirnya saya syukuri.
Saya yakin, Allah tetaplah menghitung ibadah saya, meskipun kali ini saya tak berkesempatan menyempurnakan ibadah puasa saya dengan melaksanakan shalat Iedul Fitri. Saya ikhlas, dan Allah tahu itu....
Saya yakin, Allah tetap membagikan barokah Iedul Fitri untuk saya, kali ini dan nanti...Insya Allah.

Daur ulang yang ini lezat


(ayik's post)

Maraknya berita di media akhir-akhir ini mengenai adanya temuan makanan limbah hotel dan resto yang kemudian didaur ulang kembali menjadi sebentuk kuliner baru membuat saya prihatin se prihatin-prihatinnya...Temuan itu, ada orang yang mengolah daging kedaluwarsa sisa hotel dan restoran yang menumpuk di tempat sampah menjadi makanan, kemudian dijual kembali ke rumah makan dan pasar. Menurut pengakuan pelaku, bisnis tersebut sudah berlangsung selama lima tahun.

Jelas sangat menyesakkan berita ini. Tak ada kondisi lebih buruk suatu bangsa dari ketika untuk bertahan rakyatnya telah makan sampah busuk buangan hotel dan restoran yang didaur ulang dicampur bahan berbahaya formalin, zat pewarna kain, dan sejenisnya. Menyedihkan, hal itu telah terjadi selama lima tahun di Ibu Kota negara yang gemerlap kosmopolitannya terus menyedot urbanisasi.

So, bertumpu pada kabar berita diatas, hari itu adalah h+5 setelah lebaran, saya bertandang kerumah seorang kawan, ibu rumah tangga yang menurut hemat saya termasuk orang yang super kreatif....Saya langsung masuk kedapurnya dan melihat si Mrs. B (nama sengaja disamarkan, untuk menjaga nama baiknya...wakakak) lagi asyik memasak, judul menunya adalah sambel bajak daging, OK, karena sudah biasa saya tak sungkan-sungkan mencicipi masakannya, hmmm, not bad, enyak....(apa sih yang nggak enyak buatmu, Yik?)....Nah, ketika kita sudah dimeja makan dan melihat aneka ragam menu yang ada terhidang, barulah si empunya rumah cerita bahwa hampir semua menu yang terhidang hari itu adalah menu daur ulang dari hidangan sisa kemaren....walah...
Itu daging sapi sambel bajak adalah tus-tus an dari daging sapi yang kemaren dijuduli bestik..., lalu daging ayam suwir-suwir dalam sup segarnya kali ini adalah modifikasi dari sisa opor ayam yang kemudian digoreng dulu...,OMG.Lalu cah bakso kailannya berbahan baku bakso sisa sup kemaren...Belum lagi rendang telornya adalah sisa telor yang kemaren dibuat sambel goreng...

Memang yang kali ini bukan sisa dalam arti limbah resto atau hotel yang benar-benar busuk dan telah dibuang ditempat sampah, tapi rasanya kok ya nggak sreg ya...apalagi ini disajikan untuk anggota keluarga tercinta...daur ulang gitu lho...
Si Mrs B, sempat berfatwa bahwa, ini makanan biar sisa masih layak dikonsumsi dan lezat (menurut dia) dan (ini yang penting)...anggota keluarga nya nggak ada yang protes dimasakin menu daur ulang macam bgini. Begonoh...
Sayang aku nggak tega mau nanya , " Suami dan anak-anak tahu nggak kalau yang mereka makan kali ini adalah makanan sisa kemaren...?", kalau mereka kagak tahu, pantas ajah nggak ada yang protes...Wekekek...
Dari sekedar ngobrol iseng-iseng saya tanyakan, apakah acara memasak nan daur ulang ini memang sudah dibiasakan oleh si Mrs. B dalam kesehariannya ? dan jawabannya dengan nada bangga adalah..." Iya...".

Uups, kayaknya, saya harus berpikir-pikir lagi kalau diminta untuk mencicipi masakan hasil karya kreatifnya...Apalagi kalau makanannya dikirim kerumah kami...qiqiqi....

Untuk Anda, apakah Anda termasuk yang tidak keberatan makan masakan daur ulang ?




Senin, Oktober 06, 2008

"TiLiK BiYunG"

*Sholat Ied di lapangan Kottabarat*

(ernut's post)

"TILIK BIYUNG".... itulah kalimat yang tertulis di kaca belakang sebuah mobil pemudik. Cukup digores dengan jari, diatas debu, tulisan terbaca jelas karena debu yang menjadi latar belakang memang tuebel (bukti bahwa perjalanan telah tertempuh ratusan kilo). Membuatku tersenyum haru dan geli, sekaligus memberikan ide "Awas ya, kujadikan judul post nanti!"...gelakguling

Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal menyampaikan bahwa prediksi jumlah pemudik tahun ini adalah 26 juta orang, jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Betapa berjubelnya jalanan baik oleh angkutan umum maupun angkutan ora umum (pakai motor berempat ditambah oleh-oleh tiga kardus, juga naik bajaj...dengan jarak tempuh 500
km...termasuk ora umum khan?)...semua berjuang ameng-ameng nyawa untuk sampai tujuan. Tujuan mudik tak lain adalah bersimpuh di depan orangtua, memohon maaf, menyampaikan sembah bekti dan meminta doa restu! Sungguh fenomena yang sangat unik dan menarik!


*sungkem*

Meski untaian kata maaf memaafkan bisa digampangkan di era digital ini...
Meski balas berbalas ucapan selamat lebaran dengan SMS tak terkendala jarak dan waktu..
Namun...
Adakah yang bisa menggantikan...
Sorot tulus memaafkan itu?
Sentuhan lembut tangan itu di kepala kita, dikala kita bersimpuh di hadapannya?
Doa lirih penuh getar yang dibisikkan di telinga kita? (waah...Yik...sambil mewek nih postingnya)..nangih
Tidak ada...
Tidak ada yang bisa menggantikan, pun HP canggih ber-triji

Magnit silaturahim itu,
kekuatan maaf memaafkan itu,
Keinginan untuk disentuh dan menyentuh yang kita kasihi hormati..
Kangen akan seyum tulusnya...
Kembali berbaring di kamar masa kecil kita...
Kembali berjalan-jalan di kebon tempat kita dulu pasaran..
Merasai bau rumah tempat kita di besarkan..
Semua itu..
Meringankan langkah menempuh ratusan kilometer..
meringankan hati meski membawa beban berkardus-kardus..
Semua terasa ringan..
Karena untuk satu tujuan:
sungkem dan berbakti!lovelovelovelove