Jumat, Juli 31, 2009

Kupang Keraton

Kebetulan, tak sengaja, beberapa saat yang lalu saya menyaksikan acara tivi tentang masakan khas daerah pinggir pantai, Kupang Keraton. Masakan ini bahan utamanya adalah kupang atau sejenis kerang yang keciiil sekali, banyak dijumpai di pinggir pantai yang airnya agak-agak buthek alias keruh....
Kupang itu dimasak sedemikian rupa, ada petisnya, kemudian disajikan dengan irisan lontong, dan terakhir sesendok sambal bila suka.
Pada saat nonton acara tivi itu, tak ada pikiran saya bakal ketemu dengan jenis makanan ini....kayaknya terlalu khas deh untuk saya cicipi hehe...
Akan tetapi, tanpa diduga tanpa dinyana, pada saat saya berada di kota Malang, lha kok mak bedunduk saya diajak di suatu warung yang menu andalannya ya Kupang Keraton ini! Wah..kaget juga. Bagaimanapun saya harus mencicipi. Ternyata rasanya manis, geli dan...amis!!

Kupang Keraton di warung itu ditemani oleh sate kerang dan lentho ala Malang.

Pertanyaannya: pernahkah dikau mengicipi makanan yang sama sekali belum pernah diicipi dan ada rasa deg-degan saat mengicipinya??

Jumat, Juli 17, 2009

sawo kecik, kecik isi sawo


(ayik's post)

Kemaren waktu jalan-jalan ke Ngayogyakarta di depan Pasar Beringharjo, saya menemukan seorang penjual buah yang sudah langka....jualannya adalah...Sawo Kecik. Sawo ini bentuknya kecil-kecil, warnanya coklat kemerahan, didalamnya ada isinya 2 buah kecik. Rasanya tak terlalu manis, malah cenderung agak gurih...

Mengapa saya tertarik pada buah Sawo kecik ini ? karena saya dari kecil suka sekali sawo kecik ini, buah ini tidak berair jadi tidak pliket seperti sawo manila. Rasanya juga beda banget...Rasanya dulu ketika saya kecil, buah ini mudah didapat, di pasar-pasar, bahkan dipinggiran jalan di sekitar kampung Kedung Lumbu temtap tinggal kami. Kalau ada kesempatan masuk ke halaman Kraton Kasunanan, disana juga banyak kita temukan pohon buah sawo kecik ini...

Nah, ketika kemaren akhirnya ketemu di Beringharjo, maka saya bela-belain untuk membelinya barang 5 kg, harganya murce sih Rp. 5.000,-/kg. YangTi, Ibunda saya, girang banget ketika saya oleh2i Sawo kecik ini...serasa nostalgia...Anak-anak juga suka, terutama isinya (keciknya)....bisa buat mainan dakon...hehehehe.......

Jumat, Juli 10, 2009

Jenang Grendul & Blendung...


jenang Grendul...



jenang Blendung


(ayik's post)


Di kampung kelahiran saya, di Kembangan Mertoyudan Magelang, biasanya pagi-pagi sebagai sarapan selalu dihidangkan jenang yang namanya jenang blendung. Dibuatnya dari tepung ketan, yang sebagian diuleni untuk dibuat bulatan-bulatan sebesar kelereng, dicemplungkan kedalam air gula jawa yang sudah mendidih, bila sudah pating krampul (mengambang) diatas permukaan airnya, tandanya sudah matang.... Sebagian tepung ketan diuleni dengan air dan dicemplungkan kembali dalam air mendidih yang sudah dimasukkan kedalamnya daun pandan supaya harum aromanya....
Kalau sudah mengental...angkat... dan sajikan dengan areh kelapa atau santan kental yang sudah dimasak. Cara menyajikannya adalah menaburkan grontol atau jagung yang sudah dikukus...Rasanya ? antara gurih dan manis yang manda-manda...( gak terlalu manis)...panyas..panyas...mak slurrrp...!



Selasa, Juli 07, 2009