Sabtu, Mei 23, 2009

keTan juRuh buBuk




(ayik's post)

Setelah disuguhi kuliner ala Arab oleh Ernut, kali ini saya ingin menyuguhkan kuliner domestik atawa kuliner ndeso ala dalemBadran. Namanya ketan dan puli juruh bubuk....Enak disantap dipagi hari, lumayan pengganjal perut habis sarapan.

Penganan sederhana ini dibuatnya dari beras ketan yang dikukus disajikan bersama irisan gendar (nasi yang dijojoh bersama cethithet hingga padat), topingnya dari taburan kelapa kukus parut, syrup gula jawa setengah encer dan bubuk kedelai hitam. Rasanya paduan antara manis , legit dan gurih...

Pagi-pagi, saya suka membeli ketan juruh bubuk ini barang beberapa bungkus sebagai alternatif menu sarapan bila ada yang nggak mau sarapan nasi...

Bagi yang tidak biasa, sarapan ketan bisa membuat perut melilit....Tapi bagi saya yang sudah biasa, perut menjadi nagiiih.....mau lagi dunk.....Halaah......


12 komentar:

ernut mengatakan...

aku suka pake bubuk aja banyak2...

Ely mengatakan...

kalau di kampungku sono mbak yg biasanya dikasih juruh itu gethuk telo, wuiii .. maknyuus deh, ini postingan sungguh bikin aku ngiler ^_^ soale thotolannya terlihat sexy banget mengundang nafsu !! ... nafsu makan !!

Ayik dan Ernut mengatakan...

@ely: langsung praktek, gampang to cari ketan di sini?

Anonim mengatakan...

orang-orang indo kalo soal makanan, kreatif banget ya. Mau juga dong mbak...

mommy adit mengatakan...

pengganjal perut sehabis sarapan?? waktu sarapan, nggak kerasa "ngeganjel" ya?

Diana mengatakan...

Slurp aaaah, jadi laper nih mbak, kudu tanggung jawab lho, bar ngecess iki, hihi...

Ayik dan Ernut mengatakan...

ernut@soeryani: ayo segra praktekkan di rumah...jangan lupa diposting juga hehe

@anita: begitulah perut ayik, nit!

@diana: tanggungjawab ayik dalam bentuk bemberi tisu sebagai penadah yg netes itu mbak hehe...

Lala mengatakan...

Jadi inget biasanya beli jajanan ini di pasar.

Fiz mengatakan...

Bagi saya yang asli ndeso ketan itu identik dengan:
- suguhan khas di desa
- embah (yang suka nanam beras ketan)
- sticky, bahkan lebih lengket dari nasi
- gurih, rasanya
- kelapa sama koya, sebagai pelengkapnya

djoko wahjuadi mengatakan...

...terus minumnya wedang jahe...wah kelangenan jaman noroyono biyen lho mbakyu....

Vivi Renissa mengatakan...

klo di Bandung, ketan yg biasa di makan pagi2 namanya Ulen, ketan goreng yg biasa dimakan dengan syur cabe hijau

Unknown mengatakan...

Jadi kepengin ... besok bikin ah!