Selasa, April 28, 2009

Selat Solo

(ayik's post)

Kemaren saya dan beberapa sahabat hangout dalam rangka kangen-kangenan. 7 orang sahabat saya ini kemaren menCalegkan dirinya sebagai kader perempuan partainya. 2 diantara mereka agaknya sudah dipastikan melaju ke kursi dewan Kabupaten Karanganyar. So, selamat ya....Dan buat sahabat-sahabat yang belum beruntung kali ini, semoga 5 tahun kedepan tidak kapok untuk nyalon lagi...Chayo !

Nah, serangkaian dengan hangout ini, kita pun mencoba menu yang katanya juga khas Solo. Namanya Selat Solo, kita nyobanya di Warung Selat Mbak Lies di Serengan,Solo.




Coba deh lihat komposisinya ; ada goreng kentang yang empuk, dua kerat daging bestik yang legit manis dan gurih, sayuran segar macam wortel-buncis dan tomat, ada acar dan telur rebus yang dibumbu pindang, sepotong daun slada yang ditoping dengan mayones-mustard yang kecut seger, tak lupa irisan bawang merah mentah yang membuat Selat Solo ini ..sempurna...Sausnya, saus bestik yang rasanya khas banget....Nggak percaya ? cuba' sendiri dehhh...



Inilah warung selat Mbak Lies yang terkenal itu

Letak warung ini tak jauh dari pusat perbelanjaan Singosaren Plasa, 500 meter kearah selatan masuk gang kecil di daerah Serengan. Kalau lagi jam makan siang, seperti ketika saya datang, bisa dipastikan semua tempat penuh oleh pengunjung.

Buat yang belum pernah nyobain makan disini, ayo dong, buruan dicoba....Selain selat segar khas Solo ada juga bestik solo, atau setup makaroni yang nyam nyam juga...Wis ta...coba dulu!




Lha lakone kok gak keliatan ? Ya iyalah, kan fotograpernya....

10 komentar:

mommy adit mengatakan...

fotonya kok burem2 sih? lakone bukannya si bistik itu?? lah kok dadi potograper?

Ayik dan Ernut mengatakan...

(ayik)
@Mommy adit:
kalo di solo namanya selat segar ala solo Mbak. Kalau bistik beda lagi, kuahnya agak kental, begitcuuu. Lha lakone ya mbake yang manis ini toh....qiqiqi

joe mengatakan...

wah, jadi kangen sama solo ni.. lama gak ke sana ...

^3^ mengatakan...

baru denger ada makanan namanya selat...yang aku tahu selat sunda . :)

arumsekartaji mengatakan...

Waduh ini menu kesukaanku saat pulang kampung ke Solo. Ibu saya biasa membikin Selat Solo bila ada yang pesan untuk hajatan. Maklum ibu seorang koki yang biasa disambati pemesannya untuk membuat Selat Solo.
Kini ibu saya sudah sepuh tak mungkin lagi membuat Selat Solo. Ilmunya sudah diturunkan seluruhnya ke kakak sepupu perempuan saya dan saat ini bekerja di Restoran Hotel di daerah Tipes Penularan.
Kalau aku kangen Selat Solo pembantuku saja yang orang Wonosobo membuat Selat Solo walau pun rasanya belum khas Solo, mungkin rasa Selat Wonosobo. Boleh juga tuh dicoba resepnya.

Diana mengatakan...

Hayo kirim.... Maunya ;p

Riri mengatakan...

duh kangen... bunda dulu kuliah di solo 4 tahun.. jadi ngilerrrrr

Anonim mengatakan...

slurp ah, yummy, alhamdulillah! Hayo mbak, tanggung jwb, aku jd ngecesss nih, hehe...
(diana)

Jakarta Spa mengatakan...

Wow, selat Solo, my favorit meal.
It's so tasteful, Slurrrppp...

anjieya mengatakan...

aEhmmm...jadi kangen solo. kangen kulinernya.