Jumat, Juni 19, 2009

buNtildotkom


(ayik's post)

Buntil, ini adalah salah satu menu thotholan paporit saya ...penampilannya sederhana , tapi jangan tanya rasanya...ruarrr biasa menurut saya.
Saya lebih suka buntil daun talas yang teksturnya lebih lembut daripada yang dari daun singkong atau daun pepaya. Kalau ada yang pengin bikin sendiri, ini saya share bahan dan cara buatnya...
Buat yang males kayak Ernut, silahken bayar fidyah saja untuk bisa mencicipi thotholan tradisional ini. Paling enak dimakan dengan sepiring nasi panas, ikan asin, sambel trasi mentah...dan empal goreng kata Ernut (apalane...) plus karak ndesa..... Makannya pas lagi udara panas dan gerah...wah...tambah kemringet, tambah mak nyusss.....


Bahan :
20 lembar daun talas
200 gram kelapa parut (agak muda, kelapa untuk urap)
20 potong ikan cuwek tongkol

Bumbu halus untuk isi:
5 siung bawang putih , 8 siung bawang merah, 5 buah cabe merah ,2 sdt terasi, 1 sdt garam
2 ruas jari kencur , 1 sdm ketumbar, 2 ruas jari lengkuas, 1 ibu jari jahe

Bahan Kuah :
700 ml santan kental
cabe rawit merah sesuai selera
3 lembar daun salam
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
5 cabe merah
2 ruas jari kencur


Cara buatnya :
1. Masak air panas, masukan 1 lembar daun talas sampai agak layu . Lakukan satu persatu sampai selesai.
2. Haluskan bumbu halus untuk isi lalu campur dengan kelapa parut
3. Ambil selembar daun talas, isi dengan kelapa parut berbumbu yang ditengahnya diletakkan 1 potong ikan cuwek tongkol, atau ayam disuwir-suwir, atau hatiampela ayam, atau telur puyuh, atau apa saja yang ingin dimasukkan, asal jangan bola golf...kegedean.....
Bungkus lalu ikat dengan tali , talinya yang natural ya, kalau bisa jangan karet gelang apalagi rafia....saya suka ilfil kalau liat buntil ditali pakai tali rafia warna merah...iiihhh....
4. Masak bahan kuah (kecuali cabe rawit merah) sampai mendidih, masukan daun talas yang sudah diisi, bungkus dalam daun pisang, tuangi areh diatasnya . Kukus hingga matang.
5. Siap dihidangkan

Buat Ernut, silahken menothol sambil ngalamun dibawah pohon talok...Piss Nut...!


7 komentar:

Anonim mengatakan...

Harus dicoba resep ini nih, begitu liat fotonya aja daku sudah ngeces nih...Heee

ernut mengatakan...

wah ini paporitku juga! sesuai saranmu, aku ke pasar bayar fidyah tiga ribu rupaih udah dapat 3 bungkus buntil...

mommy adit mengatakan...

tiga ribu dapet tiga.. hmm.. kayaknya mending fidyah deh..

Sekar Lawu mengatakan...

@soerjani:
di malaysia ada nggak daun talas ? coba deh resep ini MBak....

@ernut:
muriiih dsan guriiih ya Nut....Sing marakne enak ki empalmu goreng kuwi lhooo....

nelli_l_yunara mengatakan...

nach ini mo tak coba......

salam

yorick mengatakan...

waahh.. jadi lapeerr...

Ayik dan Ernut mengatakan...

@mommy adit: welcome to the club!