(ernut's post)
Pernah, teman suami saya bertugas ke luar pulau untuk beberapa minggu. Kebetulan tempat tugasnya berdekatan dengan hutan. Pada saat tugas itu, dia sempat memelihara dan merawat seekor kidang (jawa) alias kijang yang ditemuinya di pinggir hutan dalam keadaan terluka. Hanya dalam tempo beberapa hari, seolah sudah terjalin ikatan batin antara teman itu dengan sang kijang. Sayang seribu sayang, karena misi tugas selesai, maka si teman harus kembali ke base camp-nya dan menitipkan kijang itu ke penduduk setempat untuk melanjutkan perawatan.
Beberapa bulan berselang, ada berita dari si penduduk setempat :"Halo, kijangnya sudah besar dan sehat lho, mau dikirim ke Jakarta?"
Ha, punya kijang di Jakarta? lucu juga kalee...toh ada halaman lumayan luas di belakang...pikir si teman.
"Oya deh, kirim aja ya!" jawab si teman sambil membayangkan bahwa anaknya akan girang mempunyai hewan peliharaan unik di halaman belakang.
Seminggu kemudian, kiriman dari seberang datang...tapi kok yang dikirim bukan kijang sih? Tapi hanya sebungkus besek?
"Hoi, mana kijangnya? tak jadi dikirimkah?"
"Lha itu kita sudah kirim, yang dalam besek itu..."
"Maksud lo?"...
"Itu dendeng, dendeng kijangmu!..."
........????
........
Pekan Baca 2024
1 bulan yang lalu