Selasa, Agustus 18, 2009

Gagal nyicip serabi NotoSumaN


Tampak dekat serabi Notosuman yang bikin ngiler....


Srabi Notosuman hangat-hangat diatas tampah... fresh from the wajan...


Kalau pinggirnya sudah berkerak, tanda sudah matang...


Diangkat langsung tanpa dibalik, dan bisa langsung dinikmati...


(ayik's post)

Hari libur 17an kemaren, saya sengaja mengantarkan sepupu saya yang kepengin mencicip kuliner khas Solo yang namanya srabi Notosuman. Serabi Notosuman adalah salah satu trademark oleh-oleh kunjungan ke Kota Solo. Benar-benar rugi kalau anda sudah berkunjung ke Kota Solo, tetapi tidak sempat mencoba kelezatan Serabi Notosuman.


letaknya di Jl. Moh Yamin, di kampung Notosuman...


Profil generasi perintis kue serabi Notosuman yang legendaris...

Serabi Notosuman yang legendaris ini telah berdiri sejak tahun 1923,letak tokonya ada di kampung Notosuman, di jl, Muh Yamin. Konon kini adalah generasi ke4 dari pendiri (halaah...) warung srabi ini. Walau sudah lama berdiri, resep yang dipergunakan masih sama dan dimasak dengan cara yang juga sama. Jadi ini resep yang benar-benar orisinal dari tahun 1920 an...tenan ikii...

Serabi khas Solo ini (baca Serabi Notosuman) sangat berbeda bentuk dan rasanya dari Serabi Bandung yang saya pernah cicipi .Serabi asli Solo ini tidak dimakan bersama kuah santan yang manis, karena rasanya sendiri sudah manis dan gurih. Serabi Notosuman terbuat dari adonan tepung beras, santan, gula pasir, dan berbentuk bulat seperti apem dengan kerak di sekelilingnya yang kering dan renyah.

Notosuman sebagai merek generik kue serabi khas Solo ini sudah mendunia lho...halah...bener ini, sudah banyak wisatawan asing yang akhirnya jatuh cinta ketika mencicipi lezatnya kue serabi Notosuman ini, katanya yang jual lho yaa...qiqiqi...

Nah, kiranya hari itu nasib tamu saya sedang tidak beruntung, jam 10 kami sudah datang dan langsung memesan, ternyata stock sudah habis dipesan untuk order hari sebelumnya. Kalau mau, kami dipersilahkan memesan untuk diambil setelah jam 13.00 nanti...halaah...sudah nggak keburu dunk MBak, tamu saya sudah ditunggu pesawat... Rupanya, kalau mau beli kue serabi ini dimusim liburan yang padat pembeli, kita harus rela memesan dan antri...ealaah...maka dengan ini gagallah rencana kami menjamu tamu dengan kue serabi Notosuman... Maapkan aku, Mbak Eny.. hkhkhk...


2 komentar:

Andy MSE mengatakan...

uenak tenan.... njaluk mbak! hehe
(owalah, itu cerita gagal to? tak pikir wes tumbas uakeh trus arep dibagi2, hihi

Diana mengatakan...

Yaaa mbak telat ngasih woro2nya, aku dah lewat Solo setaon lalu, piye?? dipaket aja deh, nti tak angetin di microwave, hehe... Jan ngawur! :p