Hari pertama di bandung, sang bintang tamu ini diserahterimakan secara resmi dari lakone sing gemblung kepada keluarga Ika...qiqiqi...kayak barang ajah ya diserahterimaken...Yah, karena Ernut harus mengikuti acara keluarga yang diselenggaraken oleh kantor sang suami tercintah...Good bye, Ernut...Thx ya for all...
Tak lupa ernut menitipken pesan kepada Ika supaya menjaga saya sebaik-baiknya , jangan sampai kaliren dan semaput kelaparan...wakakak.....emang gemblung emak yang satu itu. Kepada sayah, si ernut wanti-wanti supaya makannya jangan banyak-banyak, khawatir persediaan beras Ika habis sayah thothol...qiqiqi....
Lalu oleh Ika dibawanya saya yang pasrah ini kerumahnya yang hangat, bertemu dengan Mas Bud yang dari dulu sampai sekarang tak berubah, still cool lah....Juga kedua jagoannya yang lagi lasak-lasaknya yaitu Wibi dan Dio...plus bonus budhe Sih yang metal...Toss Budhe !
Besoknya, Ika menawari saya pengin kemana ? Saya yang sudah pasrah menyerahkan pilihan "kemana" nya kepada Ika, yang penting jalan-jalan di bandung dan membawa barang bukti berupa foto-foto di Bandung...Lhoh ! kok foto ? harap diketahui, sesungguhnya kami berlima sejak dulu kala dikenal sebagai banci foto yang narsis dan cerah ceria...qiqiqi...Puasss ?
Buat yang pengin tahu wajahnya Ika, inilah dia beliaunya, orangnya rame dan hangat...
Tak lupa ernut menitipken pesan kepada Ika supaya menjaga saya sebaik-baiknya , jangan sampai kaliren dan semaput kelaparan...wakakak.....emang gemblung emak yang satu itu. Kepada sayah, si ernut wanti-wanti supaya makannya jangan banyak-banyak, khawatir persediaan beras Ika habis sayah thothol...qiqiqi....
Lalu oleh Ika dibawanya saya yang pasrah ini kerumahnya yang hangat, bertemu dengan Mas Bud yang dari dulu sampai sekarang tak berubah, still cool lah....Juga kedua jagoannya yang lagi lasak-lasaknya yaitu Wibi dan Dio...plus bonus budhe Sih yang metal...Toss Budhe !
Besoknya, Ika menawari saya pengin kemana ? Saya yang sudah pasrah menyerahkan pilihan "kemana" nya kepada Ika, yang penting jalan-jalan di bandung dan membawa barang bukti berupa foto-foto di Bandung...Lhoh ! kok foto ? harap diketahui, sesungguhnya kami berlima sejak dulu kala dikenal sebagai banci foto yang narsis dan cerah ceria...qiqiqi...Puasss ?
Buat yang pengin tahu wajahnya Ika, inilah dia beliaunya, orangnya rame dan hangat...
Nih die yang namanya Ika alias Aik alias Ikut...
Nah rupanya si Ika ini pengemban amanah yang baik, buktinya oleh Ika saya dibawa menyusuri jejak kuliner di kota Bandung yang baru pertama kali ini saya kunjungi..., dibawanya saya mencicipi Yoghurt di kawasan Cisangkuy, juga ke pasar Kosambi untuk membeli oleh-oleh.
Belum puas dengan itu, bersama Mas Bud dan anak-anak, Ika membawa saya ke Rumah Sosis di kawasan Lembang....Dirasa belum cukup, Mas Bud membawa saya ke Batagor Riri...buteet....benar-benar Ika takut sayah kelaparan....., We lha kok belum cukup juga, Mas Bud masih memaksa saya mencicipi Surabi Bandung yang terkenal itu...Ampunnn....Mas, saya bawa sebagai bekal di kereta saja dah.....Gak muat si buthun ini...Qiqiqi...Ika ketawa puasss...!
Belum puas dengan itu, bersama Mas Bud dan anak-anak, Ika membawa saya ke Rumah Sosis di kawasan Lembang....Dirasa belum cukup, Mas Bud membawa saya ke Batagor Riri...buteet....benar-benar Ika takut sayah kelaparan....., We lha kok belum cukup juga, Mas Bud masih memaksa saya mencicipi Surabi Bandung yang terkenal itu...Ampunnn....Mas, saya bawa sebagai bekal di kereta saja dah.....Gak muat si buthun ini...Qiqiqi...Ika ketawa puasss...!
Dua jagoan cilik Ika, Wibi dan Dio di Batagor Riri
Bersama Ika dan Wibi di Rumah Sosis
Dan, malam itu, Senin 26 januari, saya akhiri cuti ibu ngojeg saya di Bandung. Sayapun segera meluncur dengan kereta Lodaya menuju Solo, pulang ke Dalem Badran yang sudah satu minggu saya tinggalkan...Selamat Tinggal Bandung, Selamat tinggal Ika dan keluarga...
Ada rasa bahagia tak terkira dihati saya, kala saya mengingat begitu banyak cinta yang saya terima dari sahabat-sahabat saya dan keluarganya...semoga Allah membalas kebaikan mereka...
Ernut, Tatiet, Ika dan Milut...semoga persahabatan ini senantiasa terpelihara...
Ada rasa bahagia tak terkira dihati saya, kala saya mengingat begitu banyak cinta yang saya terima dari sahabat-sahabat saya dan keluarganya...semoga Allah membalas kebaikan mereka...
Ernut, Tatiet, Ika dan Milut...semoga persahabatan ini senantiasa terpelihara...