(ayik's post)
Malem minggu, aku pergi, nonton bioskop......lagu bang Ben itu mengingatkanku bagaimana sebuah malam minggu seharusnya diisi. Dengan nonton bioskop atau refreshing ke tempat-tempat yang menyenangkan. Dan malam minggu kali ini kami sekeluarga pergi bersama-sama...halaahhh........seperti biasanya kalau habis gajian, belanja bulanan. Sejak sore Karin sudah menyiapkan list belanjaan, barang-barang yang sudah habis dan wajib dibeli. Belanjanya cukup di Sami Luwes Honggowongso (depan Novotel Ngapeman), secara, antrian kasirnya gak begitu panjang kayak Hypermart.
Kelar belanja seperti biasanya dari hasil voting berempat, eh bertiga dhing, Bapaknya pasif kemana aja okeh...., kami menuju ke Solo Square, yang didepan Korem Kleco itu. Ya wis, secara, niatnya juga cuma jalan-jalan. Jadilah keluar masuk toko ajah. Di Matahari, anak-anak jejingkrakan nemuin merchandise Harry Potter, langsung aja ayo borong di borong......Apalagi si Aizs, gadisku nan tomboy ini, banyak maunya kalau sudah ketemu HP. Nah kalau Karin yang girly lebih suka busana yang perempuan banget, rok, legging, skiny jeans etc. Sambil nunggu anak-anak berkelana di Gramedia, aku dan si bapak iseng-iseng masuk gerai Advance, alat-alat kesehatan macem kursi pijat dll yang harganya Naudzubilee.......Kursi yang aku coba itu tag nya 20 jeti, bisa beli RSS di dekat rumah. Tapi lumayan, 30 menit menunggu tak terasa karena bisa leyeh2 sembari dipijat. Rasa dipijet2 dan di gelitikin memberi sensasi seger dibadan dan kepala....kata suamiku, lumayan juga ya tapi masih kalah sama Mbah Sowiryo. Mbah Sowiryo itu tukang pijat langganan keluarga kami, dengan 30rb kita dipijatnya sekujur tubuh dengan waktu yang unlimited,alias sampai ketiduran trus bangun lagi trus ketiduran lagi dst. Kalau gak kasihan sama si Embah yang sudah 79 tahun ini rasanya pengin deh dipijatnya seharian.....
Makan malam yang sudah kemalaman (jam 21.30) kami coba di Sasana Langen Boga, ini program Wisata kuliner nya walikota JokoWi, lokasinya di sepanjang jalan depan PGS & BTC, area Gladag kearah timur. Wuihhh, apa aja ada deh, mau yang aneh atau yang tradisional semua bisa dipilih. Mungkin ini hal biasa di Jakarta ya, tapi ini yang pertama kali di Solo. Warung tenda dan lesehan bertebaran sepanjang jalan. Akhirnya pilihan kami adalah bihun goreng (Aizs yang gak doyan pedes) dan Nasi Liwet . Anak-anak masih mau kebab. Ya wiss...., malam ini kami jadi keluarga gembul pulang kemaleman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar