Kemarin malam, ketika browsing tentang bagaimana memulai suatu bisnis, salah satu nasehat on line yang tertangkap adalah: segeralah mulai, begitu ada gerakan hati ingin berbisnis, jangan tunda sampai greget itu menguap entah kemana..."
Akhirnya, sore ini tadi sengaja berjalan-jalan bersama anak-anak ke Gramedia, berharap nemu ilmu. Seperti yang saya bayangkan, di sana memang segala ilmu ada! Dan seperti biasa, kalau sudah ketemu buku, saya bisa kalap! Saya pilih buku-buku ringan untuk pemula, yang dari judul bukunya kira-kira bahasanya ringan dan lucu, gampang diserap dan yang penting memberikan gambaran awal dunia bisnis yang bagi saya masih bagaikan hutan belantara yang serasa saya gamang untuk memasukinya -maklum, seumur hidup saya ini berstatus sebagai buruh yang kalem-kalem saja dan mengharap gaji bulanan-
Insting saya, buku-buku yang saya pilih ini dapat membangkitkan semangat dan menanamkan percaya diri. Saya belum sempat baca satupun -baru beberapa menit yang lalu belinya gitu loh- tapi saya tak sabar untuk meng-apludnya di sini..karena saya ingin mencatat langkah demi langkah mimpi yang begitu berani tertoreh -ciee bahasanya kok begini...-







Satu persatu buku akan saya baca, ringkasan isinya saya akan catat di postingan berikutnya...untuk pengingat saya dan siapa tahu bermanfaat juga buat sohib bloggers!
Salam mompreneurship!! -halah-

6 komentar:
wah bacanya musti nunggu kamu selesai baca duluan dunk...qiqiqi....aku juga lagi semedi mencari ilham....
ernut@ayik: tenang yik, aku mbacanya tdk per kata kok...pakai tenaga dalam, jadi bisa cepet! ntar kamu ke Jakarta sesuk ini semua buku sudah kuketahui inti sarinya, janji...
Bagus-bagus banget bukunya. Dishare ya mbak isinya.
Jadi pingin ke gramedia, dah lama gak ke sana.
@erik: insya allah...
Jadi ketagihan mampir mak. Bukan apa-apa, kelihatannya apa yang kita pikirkan sama. Bulan kemaren saya berencana bikin usaha buat keponakan saya (lebih untuk memotivasi sang keponanakan). Rencananya bisnis jilbab paris handmade yang unik (sulam, bordir, dan payet) dan diberi label nama bisnis kita. Seperti kata mbak Ernut, mungkin kebanyakan mikirnya, akhirnya belum jalan. Mungkin juga karena tadi itu, saya belum punya pengalaman. So, mau liat bisnis mbak Ernut dan mbak Ayik dulu, siapa tau ada pengalaman yang bisa ditimba nanti, jurus-jurus jitu praktisnya, hehe.
@newsoul: hehe...kita kok persis ya mbak!...suka salut sama mrk yg bisa berbisnis,... sekaligus penasaran..kok bisa ya? gimana sih caranya?...makanya langkah pertama, saya baca-baca dulu...bisa-bisa kita kerja sama niy mbak, tukar dagangan jkt-palembang hehe...
Posting Komentar