(ayik's post).
Oalaaah Nut, mimpi apa kita semalem kok udah lama nggak sekolah kita tiba-tiba dapat PR nya...
Ayik mengaku:
1.
Berkepribadian Unik (baca: aneh)Tapi jangan suruh jelasin, soalnya susyaah...(tuh kan, aneh kan ?)
2. Suka baca juga
apa ajah, yang penting bisa dibaca..., dimana saja yang penting asyik buat baca, kapan saja yang penting memungkinkan buat baca ( kecuali kalok lagi naik brompit karena jelas tidak bisa disambi baca...)
Apalagi kalau lagi di mobil, penginnya baca terus....kalau tidak ada pilihan ya molor sajah
3. Efisien, Efektif
Terobsesi untuk melakukan segala sesuatu dengan cepat tapi rapih (kadang2 ato lebih sering hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, tapi ya ra pa-pa...no body perfect toh ?). Terkadang melakukan dua atau lebih pekerjaan dengan bersamaan, misalnya nyuci sambil ngepel, masak sambil nyapu...kadang sukses, kadang gagal...lha piye ? pada saat harus ngucek cucian, tiba-tiba tercium bau gosong dari arah dapur....atau air di cucian mengalir luber-luber ketika disambi ngepel....walaahhh.....
4.Praktis dan Simple tapi moody
Pengin yang gampang-gampang saja, karena selalu ingat jargon " yang mudah jangan dibikin susah..."
Makanya ketika dapet PR ini jadi mikir...syusahnya....
Beberapa proyek yang sudah dirancang suka terbengkelai karena mood nggak kunjung bagus, kontradiktif banget sama point 8 (disiplin), tuh kan...aneh kan aku ? pan udah dibilang...
5.Sensitip
Kalo kebanyakan makan seafood suka gatelen...( oh, bukan yak?). Maksudnya terkadang suka sedih sendiri tanpa sebab apalagi kalau ada sebab...nah udah mulai bingung kan bacanya, pan sudah dibilang aku ini berkepribadian aneh...
Lagi sms an sama Ernut...tiba-tiba pengin mewek..., nonton film nya Jacky Chen tiba-tiba ngakaks ( yen ini normal kan ?),
6. Membenci binatang yang namanya ULAR
Kalau hewan yang namanya ulat sih aku berani pegang asal tak beresiko ( jangan yang ulat matahari yang dipegang panyas dijari yah...), sama kecoak tidak takut, sama tikus tidak gilo, pegang cecak sudah biasa...tapi kalau harus nyentuh ular...wahh mending bunuh diri saja.
Alkisah, stiap kali di TV ada tayangan aneka fauna yang ada ularnya pasti secara otomatis kaki ini kunaikan keatas sofa....Serasa, ular itu ada dibawah sana...ngerinya...
7.
Sudah mulai bisa mengontrol diri untuk tidak keseringan makan enak dan banyak Syahdan, oleh Ernut aku dulu dijulukinya dengan aneka panggilan antara lain Abdul Buthun & Tante Slokop, ini karena aku memang punya perilaku makan tak terkontrol dalam jumlah (banyak) dan asal ngemplok...
Tapi sejak 31 Agustus 2005 dimana aku bertekat meresolusi cara makan dan lebih memperhatikan asupan gizi dari apa saja yang kumakan, bukan karena apa, hanya karena aku takut...sakit. Ya iyalah.
.., secara aku termasuk dalam KB DM (keluarga besar Diabetes Mellitus), takut kenaa...bung !
Dan bonusnya, beratbody kini lumayan stabil bergerak antara 63-65kg...bandingkan sebelum 31 Agustus 2005 yang mencapai 91 kg sodara-sodara...!
8.
DisiplinSecara anak sorodadu, jiwa disiplin sudah melekat dalam urat nadi dan darahku. Undangan jam 7, kita sudah harus thenguk-thenguk ditempat undangan 1/2 jam sebelumnya. Dan ini sangat berseberangan dengan misua, beliau maunya berangkat 1/2 jam setelah jam undangan. Ogah nunggu kelamaan, katanya.
Terobsesi dengan jargon " Do it Now!", maunya ngerjain segala sesuatu sekarang, nggak mau ditunda-tunda, tapi suka ada saja kendalanya untuk ngerjainnya, misalnya alat dicari nggak ada, atau bahan yang dibutuhkan gak ada. Ini bisa bikin BT
Apalagi kalau penularan jiwa displin ini tidak bisa sukses dilakukan untuk kalangan ring 1, sebel deh...
9.
Suka bikin jejaring Harus dijelasken latar belakangnya, secara aku dilahirken sebagai anak tunggal maka seringkali memimpikan punya banyak sodara dalam kehidupanku...tercapailah cita-cita ini karena kebetulan dapet suami yang bersaudarakan 7 orang.
Mencari teman dari aneka lapisan, aneka komunitas, aneka etnik...Yang penting
piss ah...!
10. Suka tiba-tiba kangen almarhum Bapak Kalo sudah kumat kangennya bisa seharian nangis gak jelas sambil peluk-peluk foto Bapak, atau lari ke rumah masa depannya Bapak (50 m dari rumah), sekedar melepas rindu pada sebentuk nisan sudah membuat terobati kangenku...
Anehnya, kalau kangen ini tak tersampaiken maka jatuh sakit lah akuu....
Bapak...semoga arwahmu tenang di alam sana...Amin.