(ayik's post)
Bulan puasa belum lagi masuk minggu pertama, tapi setiap malam sudah riuh anak-anak disekitaran rumah menyalakan aneka bentuk kembang api dan petasan. Satu hal yang sebenarnya paling aku tidak suka. Kenapa ? aku bukan orang yang tahan dengar suara keras dan tiba-tiba
...mak dhuoorrr...aku selalu tidak siap terkejut mendengar suara petasan...Padahal, biarpun kita sudah melihat sendiri kala mercon itu dinyalakan,tetap saja aku terkaget-kaget setiap mendengar bunyinya. Efek yang syungguh tidak menyenangken (buat aku).
Sementara dua gadis, Karin & Aizs, setiap pulang shalat traweh, selalu berkumpul dengan teman-teman ABG nya didepan rumah guna menyalakan benda paling ku benci ini. Tersiksa sekali. Tapi, apa mau dikata, masak nyumet mercon dilarang, lha yang jualnya aja tidak dilarang, apalagi yang buatnya (pabriknya) juga tidak dilarang.
Makanya aku sebenarnya menjadi yang paling setuju kalau pamarentah mengadakan razia bahan peledak macam itu, namun apa gunanya ? wong pabriknya ajah masih dibuka tuh...
Piye to karepmu, pamarentah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar