(ayik's post)
Di suatu siang yang terik tiba-tiba terdengar suara merdu melengking...ngguuuuung...mendengung kencang diindera pendengaran. Apa an sih...? Woaks, ternyata ada penjual kue putu lewat depan rumah, langsung saja Aizs berteriak, ibu beli putu dong.....Woykeh dah, Nak. Panggil abangnya kesini yak.....
Nah inilah profil (abang penjual) kue putu. Eh, nggak sedep kalo abang nya yang diekspos, cukup dagangannya sajah yak, secara kue ini sudah mulai jarang2 ditemui kahir-akhir ini.
Bahan utama kue putu ini adalah tepung beras dan kelapa muda parut yang dikukus dan dicampur dengan seksama, lalu diproses kembali dengan dimasukkan kedalam bumbung potongan bambu dengan ditambahkan irisan gula jawa ditengahnya. Kemudian, yap, dikukus dalam kukusan yang ada dibalik kaleng bekas minyak goreng ini.
Setelah dirasa matang lalu dilepaskan dari cetakannya dan ditaruh diatas piring saji. Ditaburrkanlah diatasnya kelapa muda parut dan gula halus, dan silahken menikmati kue putu yang gurih manis ini sodara-sodara. Harganya yang ,murmer cukup Rp. 3.000 per sepuluh bijinya cukup membuat lidah kita nagih tiap kali si abang lewat dengan pertanda bengungannya....Nguuunggggg......
Besok-besok lewat lagi ya......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar