(ayik's post)
Apakah yang terlintas dalam pikiranmu melihat gambar diatas, Nut ? Bentuknya bulat pipih padat dengan ketebalan sekitar 2 cm, mirip2 piring ya ? Ini namanya gatot atawa gathot , huruf t pertamanya ditekan keras mengandung unsur huruh h.
Ini makanan asli ndesa alias ndesa asli, aku nggak tahu apakah di jakarte dirimu bisa menemukan ini penganan. Itu tadi bentuk mentahnya, dibuatnya dari ketela pohon yang dikukus dan di emplek2 (apa sih bhs indo nya ?) sampai padat betul, selembar gatot terdiri dari dua lapis tipis. Sebentuk eh sebuah atau selembar gatot ini dijualnya cuma Rp. 500, di pasar jungke karanganyar. Sebelum dinikmati harus diproses lagi dengan cara dibumbui air bawang dan garam, baruloah digoreng garing. Kalau sudah mentas dari penggorengan bisa langsung dinikmati bersama ceplusan cabe rawit. Gatot ini original rasa nya is gurih. Bapaknya anak2 suka sekali gatot goreng, apalagi kalau dimakannya bersamaan dengan sebuah tempe goreng tepung garing, cara makannya adalah dengan meletakkan tempe goreng diantara dua lembar gatot goreng. Serasa makan burger dah....
Cara lain mengolah gatot ini adalah dengan disisipkan sesendok gula pasir kedalamnya lalu...digoreng pula. ! So, rasa manisnya akan berbaur dengan lumeran gula pasir yang manis abis...mmmm... Tapi masih ada lagi cara lain menikmati gatot ndesa ini yaitu dengan mengolahnya dengan cara direbus bersama sedikit air + gula jawa + daun pandan dan kelapa muda parut. Kami di desa menyebut olahan ini dengan nama KICAK !
Sayangnya, aku lupa motret hasil olahan gatot yang sudah mateng tinggal santap. Lain kali ya...
Pekan Baca 2024
1 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar