Selasa, September 02, 2008

Tombak raja berteluR


(ayik's post)
Sepertinya ranah pertumbuhan adalah spesifikasi ernut di Susuh nya ya, tapi kali ini aku hanya ingin bercerita ikhwal sebuah pu'un taman belakang dalemBadran. Kitorang mengenalnya sebagai tombak sewu atau nama bangsawannya tombak raja, bentuknya lancip2 tajam gitu deh, memang tak ada yang aneh, kecuali tombak raja milik YangTi ini saat ini sedang bertelur. Bertelur, lha kok tidak berwibawa sekali yak, raja kok bertelur. Kamsudnya, disekujur tubuh sang tombak raja ini ditancepi kulit telur oleh YangTi, mungkin kamsudnya sebagai ornamen saja supaya nggak boring melihat penampakan sang tombak raja yang ndlujur serba kaku dan kesannya biasa sajah...memang YangTi seringkali lebih kreatip daripada yang kitorang suka duga.
Pantas saja beliau ini sregep banget meniup2 isi telur setelah dilubangi, kesannya agak ribet tiap kali kita berhajat membuat lauk berbahan dasar telur, nggak boleh dipecah dengan cara biasa, harus dilubangi dan ditiup duluu biar kulitnya utuh mulus...tahunya, ada kamsud dibalik ituh...l
So, berbeda dengan cara Papi Oen memanfaatkan kulit telur dengan cara di remuk buat pupuk.
Apapun, ide kreatif YangTi haruslah dihargai sebagai usaha mempercantik taman dirumah kita...(eh, rumahnya YangTi dhing!)

Tidak ada komentar: