Senin, November 17, 2008

SURAT DARI ANAK PINTAR






(ayik's post)

Sang Ayah mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan "Untuk ayah" diatas kasurnya.. perlahan dia mulai membuka surat itu...


Ayahku tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aq pikir jaman sekarang
42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dy ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.

Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dy bisa segera sembuh. Aq tahu dia juga punya cewek lain tapi aq percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.

Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.

----

Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...

ps: Ayah, .. tidak ada satupun dari yang aku tulis diatas itu benar, aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai Rapotku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani rapotku diatas meja, panggil aku ya...Aku tidak kemana2, saat ini aku ada di tetangga sebelah ....


taken from milis FF

Kalau Anda yang menerima surat senada, bagaimana Anda menyikapinya ?

12 komentar:

Anonim mengatakan...

lha foto suratnya kok ada selamat berlebarannya mbak ? ^_^

Ayik dan Ernut mengatakan...

(ayik)
@Ely: iya El, mau aku pasang ilustrasi suratnya Obama kepada ku entar dikira sombong...ya wis, seadanya gambar surat cinta Ernut padaku 20 tahun yang lalu aja yang aku pasang. Keren ta ?

Diana mengatakan...

Deg2 plas, pastilah... Mgk mendadak pingsan (klu mendadak dangdut mah uenak, goyang, hehe...) halah gajebo!

Linda Rooroh mengatakan...

kalo aku ortunya udah selese baca lgs buka rapor sambil harap2 cemas cari nilai bahasa ind. mestinya bagus wong anaknya pinter ngarang.. qiqiqi

ris yuwono y nugroho mengatakan...

anak yang cerdas, siapa dulu dong ayahnya...iya..iya bundanya juga..he2 jadi inget anakku yang lagi diasuh embahnya...maapin ayah ya..

ntiet mengatakan...

aduuh yik, baca suratnya aja bikin aku mules... ternyata....

Ayik dan Ernut mengatakan...

ernut:
anak yang aneh...

Jenny Oetomo mengatakan...

Untung bapaknya baca surat sampai habis, kalau ngak pasti bapaknya keluar rumah duluan nyariin anaknya, jadi bisa kehilangan bapak, Salam

Anonim mengatakan...

heheh...iya ini pernah baca di milis. awalnya kayaknya gimanaaa ternyata akhirnya lucu. si anak pinter banget

Anonim mengatakan...

spechless dan jantungan...

Anonim mengatakan...

ga percuma bapaknya nyekolahin anak itu yah, mbak. hehehe...

Ayik dan Ernut mengatakan...

ernut@ all: untung baca sampe habis ya..kaluk ndak, semaputs!