Sabtu, Mei 31, 2008
Nasgor LUGU
kroket mayonese
(ayik's post)
Saktenannya, kroket ini adalah makanan landa, alias asal dari negeri kincir angin. Resepnya cukup aku hafal diluar kepala, mau yang bahannya pure kentang or yang campur terigu. Tinggal dipilih saja. Kalau yang kentang saja ya goreng kentang lalu dilumatkan dicampur daging boleh ayam atau sapi yang sudah direbus, jangan lupa tambahkan telur ayam waktu menguletnya. Bumbunya lada merica dan bawang diuleg halus, digangsa dengan mentega dan bawang bombay agak banyakan. Kalau mau yang agak irit, maka bahan dasarnya cukup terigu di sangrai dulu ( biar awet tak cepat basi).Prosedur pembuatannya sama dengan yang bahan dasar kentang. Setelah tercampur semua bahan maka dibentuklah bulat agak lonjong, lalu celupkan keputih telur kocok-gulingkan kepanir, ulang langkah ini sekali lagi. Dan diamkan sebentar di lemari pendingin supaya adonan kulitnya lebih renyah. Setelah itu goreng dalam minyak panas dan banyak. Dicocol dengan mayones atau cukup saus sambel lebih nyuss, apalagi kalau diklethusi lombok hejoo...mak plusss....!
Kroket mayonesse diatas adalah andalan KusumaSari, setiap kali makan disana selalu kroket jadi makanan pembuka yang dipilih. Tapi masih ada snack lain yang perlu dicoba, lumpianya juga enak lho....atau pisang keju. Wuaaa.....emang kalau bangsa thotholan kita jangan dilawan!
Kristalisasi keringet
Pada tampilan baru aku ekspos kuping gajah yangkung dan kerabatnya, kuletakkan diujung paling depan, sehingga menjadi center point dari penataan secara keseluruhan. Keladi dan tanaman lain aku pindah menjadi latar belakang. Akhirnya, menurutku tampilan yang baru lebih rapi, lebih padhang dan tanaman menjadi lebih sehat karena aku juga tambahin pupuk dan aku buang daun, dahan dan ranting yang sudah tua.
Tamu tak diundang datang (lagi)
(ayik's post)
Pagi dinihari tadi, jam 02.45, rumah kami hampir kemasukan maling...Ceritanya begini, habis tahajjud di jam 02.30 aku kembali tidur. Belum lagi lelap, pintu kamarku diketuk perlahan oleh ibu, katanya ada dua orang laki2 didepan rumah. Sontak aku dan Bapak bangun dan berpencar. Bapak mengintip dari ruang tamu, aku dari jendela kamar timur. Tidak ada siapa2, kami pikir Ibu mungkin sedang berhalusinansi,tapi tak lama kemudian (5 menitan) datang dua laki2 satu berbaju hitam dan satu baju warna terang langsung berusaha membuka rantai pagar depan. Aku dalam posisi menggenggam Hp siap mengkontak tetangga kiri kanan. Bapak yang nggak sabaran segera membuka pintu ruang tamu, aku mengkontak nomer rumah ku sendiri supaya ada suara dan si maling kaget, walhasil sang maling kaget tenan...dan langsung ambil langkah seribu kearah barat, disana sudah menunggu sebuah mobil kijang LGX rupanya, malingnya kabur. Sementara si Bapak langsung lari memanjat pagar bermaksud mengejar simaling kurang ajar, tapi telaat,...kijang tanpa dinyalakan lampunya ngebut kearah timur.
Lalu kami bertiga berhambur kedepan rumah, tak lama kemudian datang pak Amir, ini tetanggakau yang hampir tiap hari selalu tidur diteras depan rumahnya...(laku prihatin), wah heboh jadinya...., rupanya Pak Amir ini sudah curiga kok pagi2 buta ada mobil berhenti di pinggir sawah, lebih curiga lagi ketika ada dua penumpangnya turun dan wira-wiri didepan rumah kami. Pak Amir mengintip dan menunggu aksi apa yang akan dilakukan oleh dua orang itu, belum lagi beraksi lebih lanjut, rupanya malingnya lari karena si empunya rumah mendadak membuka pintunya....
Wah pagi itu kami ribut sekali, berdiskusi kira2 apa yang akan dilakukan si maling kalau sampai dia bisa masuk pagar. Analisaku, pasti itu orang mau ambil opo ta opo yang ada di mobil (ada 2 mobil terparkir dihalaman, kami tak punya garasi tertutup), bisa tape atau AC mobil. Tapi analisa si bapak beda lagi, mengingat pengalaman 3 Mei kemaren yang mana sepatu & sandal kita hilang, kalau cuma mau ambil barang2 diluar rumah tak perlulah pakai buka pintu pagar segala, cukup panjat dinding saja. Menurut swami, pasti malingnya mau nggondhol mobil kita....Masuk akal juga kan ?
Well, apapun, rupanya lingkungan kami tak lagi aman. Kami perlu lebih waspada. Dan yang jelas, harus tambah sodakoh lagi, kata Aizs.....
Jumat, Mei 30, 2008
AsLE
Dilihat dari tampilan..lumayan seger dan menjanjikan sebagai pengganjal perut..secara ada roti tawarnya terapung-apung gitu loh. Ini namanya "Asle", camilan sedep anget yang pas dinikmati pada pagi hari, harinya santai, dan... di Solo...yang berarti sedang liburan!
Makanan (atau minuman) ini terdiri dari irisan roti tawar tadi, irisan agar-agar, sejumput ketan putih (tidak kelihatan di gambar karena BJ ketan ternyata lebih besar dari santen) dan sejimpit gula pasir yang kemudian diguyur dengan santan hangat...nikmatnya pooll
Biasanya aku nikmati asle ini di pinggir lapangan Manahan, sambil makan makanan eksotis lainnya. Atau di teras Cdr, karena suka juga ada abang yang lewat menawarkannya dengan bunyi khas "thing..thing..." Murah meriah tapi terasa wah!
Huzarensla
Dalam rangka reuni dengan Ernut di KS kemaren aku bertemu kembali dengan penganan favoritku yang satu ini.HuzarenSla alias slada husar, makanan ini konon asalnya dari negeri belanda. Aneka sayur dan buah dikumpul menjadi satu, bumbunya aku ya ra patek mudheng, yang jelas ada mustard dan mayones yang diublek bersama : kentang,buncis,wortel,kacang polong,jagung manis, (semua direbus dulu), tambahkan keju irisan,daging asap, dan bawang bombay. Rasanya manis, agak kecut asem, penampakannya memang tidak seger berkuah karena litrek2. Kalau bukan orang yang doyan, pasti agak gilo-gilo piye gitu lho sama jenis makanan yang satu inih.Disajikan bersama rebusan telur dan irisan bawang bombay seger digarnis dengan daun slada dan buah tomat segar.
Buat aku pribadi, yang satu ini termasuk makanan favorit. Hampir kalau ada pesta yang prasmanan ( di solo jarang2 standing party) maka menu ini yang selalu pertama aku cari. Kadang aku gak makan menu lain yang penting puas2in dengan huzarensla inih...., secara aku gak bisa bikin sendiri. namun tak kurang akalku, kalau sudah ngebet banget, aku bikin aja slada buah yang seringkali terdiri dari : semangka, melon, jeruk bali, strawberry segar,nanas, jagung manis. Diublek dengan mayones dan sedikit gula halus, tambahkan air jeruk. Rasanya memang beda dengan yang di KS, tapi lumayan lah buat obat kepengin....Apalagi kalau dibiarkan sesaat dalam lemari pendingin. Yummy.......
Sekarang, tak usah risau lagi, karena Hypermart sudah menyediakan aneka slada lengkap dengan saus dan topingnya. Tapi, secara kalori, slada ternyata mengandung kalori yang lumayan tinggi, mungkin dari saus kejunya ya....
URAP TuNTuT
(ernut's post)
Nah ini sajian unik lain lagi. Urap ini terbuat dari jantung pisang -bahasa solonya: tuntut- yang diambil bagian dalamnya (lapisan yang muda) kemudian direbus/kukus dan dicampur sambal urap. Mungkin tak banyak yang suka kudapan ini, karena rasanya sih biasa aja..keporo anyep kalau tidak ditolong rasa sambal urapnya. Ada yang bilang rasa suwiran jantung pisangnya seperti daging ayam tapi aku berkata:"masak sih?"
Beberapa hari yang lalu, jantung pisang Mahajiku sudah waktunya diambil karena sudah tidak memproduksi sisir pisang yang baru. Oleh karenanya jantung yang sudah copot dari induknya diberdayakan dengan disulap menjadi kudapan eksotis produk kebun CK..
Sebenarnya si jantung pisang ini bisa juga disayur, semacam lodeh, dan rasanya juga mak nyus, apalagi kalu lodehnya dicemplungi daging sapi yang empur..(apalane..)
KORPRI berzikir
(ernut's post)
Masih dalam rangka Harkitnas, seluruh anggota Korpri DKI Jakarta, pagi ini bersama-sama menghadiri acara Zikir Akbar Nasional di masjid Istiqlal. Zikir dipimpin oleh mas Arifin Ilham.
Secara panitia, maka pagi-pagi setelah mengantar anak-anak sekolah aku langsung meluncur ke Istiqlal. Arifin Ilham dengan suaranya yang serak-serak basah bersama dengan seluruh peserta mengumandangkan zikir bersama, hening dan khusyu. Kemudian disela-sela doa yang dipanjatkan..beberapa hal penting yang perlu diingat oleh kita semua:
1. bahwa kita harus terus belajar
2. kemudian mengamalkan
3. persering sholat tahajud
4. krisis keberkahan karena lupa syukur
5. perhalus rasa, perkuat welas asih
6. bergaul dengan orang sholeh
7. saling menasehati dalam baik, benar dan sabar
8. berbanyak istighfar
GajonG
(ayik's post)
Bagi para pehobi baca macam aku & anak-anak, toko buku adalah tujuan utama jika kami mengagendakan bepergian. Kemanapun, pasti toko buku adalah destination yang selalu diselipkan dalam rencana. Jadi tiap kali kali punya acara ke kota (solo) pastilah anak-anak sibuk request ke Gramedia, satu2 nya toko buku terlengkap di Solo. Gerai Gramedia sendiri ada di dua tempat, di Solo Square dan jl. Slamet riyadi samping hotel dana. Setiap kali kami mampir ke Gramedia maka anak-anak harus diberi warning batas waktu yang bisa mereka gunakan sebaik2nya, misalnya berdasarkan kesepakatan, bisa satu jam-dua jam atau lebih, tergantung mood si Bapak dan acara lain dalam agenda. Tapi, anak-anak sudah cukup puas dengan minimal 2 jam menjelajah toko ini sekedar membaca cara kilat. Karena kadang budget tidak mencukupi kalau harus beli semua buku yang diinginkan.
Solusinya, kami punya alternatif lain, yaitu mengunjungi pasar buku bekas yang lokasinya di pinggir alun2 utara, kami punya sebutan manis untuk lokasi ini...GAJONG singkatan dari Gramedia jongkok. Karena yang dijual kebanyakan adalah buku & majalah bekas , maka harganyapun bisa miring semiring2nya. Untuk belanja di gajong ini aku menerapkan anggaran tak terbatas buat anak2, mereka boleh beli apa saja sepanjang....harga masih boleh ditawar. Lha wong harga Femina telat 1 minggu cuma 3000 rupiah saja, masih lengkap dengan plastik segelnya, aku mending ngampet langganan majalah karena berharap dicalling Mas Ganang bakul langganan ku...he...he. Jadi kalau sudah terkumpul femina & kartini terbitan satu bulan, biasanya mas ganang gajong akan mengabariku. Trimakasih ya Mas, sudah turut mensukseskan hobi membacaku...
Ayat-ayat cinta aku dapat dengan harga 20rb, 1/3 harga di GramediaAslinya. Tapi wong ya harganya miring ya mestinya ana rega ana rupa, bukunya aspal, alias cetakan stensilan. Buat aku sih, gak masalah deh, masih bisa kebaca dengan jelas inih...yang penting hobi baca tetep jalan dan kendhil tidak nggoling kesenggol buku dan majalah, kan ?
Bakso Klewer
(ayik's post)
Bakso klewer, lokasi nya di pasar klewer di blok timur mepet tembok pasar. Rasanya yah seperti bakso biasanya...buat aku tak ada yang istimewa. Yang bikin istimewa yaitu tadi, letaknya di klewer dan sudah dikenal sebagai bakso klewer yang terkenal...ha...ha... kok malah membingungken.Yah, namanya kalau sudah punya trade mark, apapun rasanya ya tetep orang belum merasa ke klewer kalau belum jajan bakso ini. Sekarang cabangnya sudah ada dibeberapa tempat, yang aku tahu di jalan surya widuran dan di beteng trade center.
Komposisinya standar saja, bakso bunder, babat kuning, mie & mihun, tahu kukus dan kuah bakso yang seger. Enak lagi kalau di dublak sambelnya yang pedes mences dan suwiran tahu pong. Emmmm......
GodriL
(ayik's post)
Godril,ayo taruhan Nut, pasti kamu sudah lupa jenis kemilan yang satu ini. Ini adalah godril, rasanya ini adalah biji buah sebangsa petai2an. Mungkin Mas Owe lebih tahu nama latinnya dan nama jawanya. Aku sih emang gak tahu nama tumbuhannya yang mengasilkan bijian godril ini, aku tahunya ya pohon godril saja. Pohonnya masih banyak ditemukan diarea agrowisata sondokoro, usia pohonnya sudah tua, sudah ada sejak bapaknya anak-anak masih kanak-kanak. Bijih godril diolah dengan digoreng sangan atau digoreng pasir. Cara makannya harus disisil (diilangin kulit kerasnya dengan mengandalkan ketrampilan lidah dan gigi) seperti kalau kita makan kuaci ( jadi ingat Tatit yang pernah ngidam kuaci waktu hamil si Wira).Rasanya gurih-gurih getar gitu...dan aromanya khas banget. Konon katanya, sehabis makan godril ini kalau kita (maap) buang angin maka aroma yang dihasilkan adalah aroma yang wuaaahhhhh......wekekek...apa enaknya juga aroma kentut rasa godril ini.....?
Sudah lama sekali tidak menemukan penganan godril ini, ternyata nemunya malah di klewer juga. Harga ekonomis, seribu rupiah secangkir.
Gempol Pleret
(ayik's post)
Ika pasti belum kenal yang satu ini. Namanya Gempol Pleret. Ini juga minuman khas solo, gempol tuh bentuknya bunder-bunder kayak bakso, dibuatnya dari tepung beras dan santan yang dibuat setengah padat agar bisa diglindingi kayak kelepon. Lalu pleretnya juga dibuat dari tepung beras dan air dan dibentuk seperti kalau kita bikin pangsit. Kuahnya dari santan dan syrup gula jawa, mirip kuah dawet. kalau dulu jaman aku kecil, tidak ada komponen lain selain gempol- pleret dan santan. Sekarang, minuman seger ini sudah dimodifikasi dengan areh gula jawa dan cendol dawet. Jadi rasanya yang orisinil sih harusnya gurih manis yang mondo2 ( legi gak krasa legi), tapi sekarang cenderung rasa manis gula jawa. Tapi, apapun rasanya, gempol pleret mah teuteup segar di konsumsi di siang yang terik,suegerrrr......
Ndoro Putriiiii..........
(ayik's post)
Di sebuah sudut pasar Klewer, tepatnya didepan toko mas Ibu Kota ada seseorang yang mungkin sudah berpuluh tahun setia mangkal disitu. Seseorang ini, nenek tua, mungkin sekarang sudah hampir 85 tahun,adalah seorang peminta-minta yang sangat setia menjalani profesinya...( hah !, mengemis adalah sebuah profesi kan ? secara sandang pangan dia dapet dari bekerja ini...). Seingatku, sejak tahun 74 ketika aku masih kelas II SD 17 Slompretan, si mbah ini sudah jadi pengemis disana. Pangkalan tetapnya ya di pojokan pasar klewer, tapi kalau hari Jum'at dia pindah lokasi di selatan Masjid Agung.
Buat aku keberadaan si embah ini sungguh telah membetot-betot memoryku kala aku masih duduk dibangku SD di pinggir alun2 Lor ini.Irama suara simbah selalu membuatku tertarik menyimak kata-katanya yang seperti mantra, begini rapalnya : " nDoro kakuuungggg/nDoro putriiiii......, nyuwun tumbasan gethuk lan kangge tamba saliit......bla...bla...bla....." dan diakhiri dengan kata ".....tiyang mboten semerep...margi"...Ya iyalah mboten semerep margi, karena simbah ini kan buta....Kasihan ya , Nut ? Nada nya konsisten sekali, apa yang kudengar dari jaman baheula itu tetaplah dilantunkan dengan kalimat yang persis plek sama dan nada yang tak berbeda. Hebat ya...? kenapa juga nggak direkam aja biar kayak yang jual obat panu-kadas-kurap cap MoonLight di pojok alun2 itu .... . O ya, setiap kali ada yang memberikan sedekah, maka akan meluncurlah rentetan kata doa dalam bahasa jawa halus yang menurut aku sangat 'kena' dihati.Dan selalu aku sahut dalam-dalam dengan amin..amin ya robbal alamin.
Aku jadi ingat keisenganku dan teman-temanku, duluu....kalau harus nunggu waktu jumatan di masjid agung, aku 'n teman2 suka berjejer2 disamping simbah ini dan kami ber koor menirukan kata demi kata yang diucapkan simbah pengemis buta ini.Kompak lagi, rame banget, terutama pada kalimat ".....tiyang mboten semerep...margi" yang diucapkan dengan nada makin meninggi...kadang ada yang iseng, kata2 nya dimodifikasi sendiri menjadi " ...tiyang mboten semerep...SETAN!", walah...nakal benar ya kami ini. Pertama2 nya simbah ya bereaksi sebel dan mengomel2, tapi kami bandel aja, tetep kalau jumat agenda kami adalah koor mengemis....
Kalau ingat itu, duuuhhhh....nakal banget ya aku dulu.
Sekarang, kalau aku ke Klewr, my first destination adalah menyambangi simbah buta ini. Seperti kemaren, aku sempatkan foto simbah untuk aku post di blog tercinta ini.
Kamis, Mei 29, 2008
RAKER
(ernut's post)
Dalam Raker, Menteri Agama berkata bahwa Depag mempunyai tugas berat terkait dengan reformasi birokrasi yang dicanangkan. Pegawai Depag harus mampu menjadi pegawai teladan karena unsur moral sangat disorot oleh masyarakat. Selain itu, reformasi baik dari segi kepegawaian, pelaporan keuangan dan pengelolaan Barang Milik negara harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga pembenahan yang dilakukan dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Demikian press release disampaikan. (Lho Yik, kwe kok theklak-thekluks?..wee malah ngantuk!)
Selat Solo
Belum mulai ngepost..liat sajian ini kok malah ngences Dilihat tampilannya, memang modis tak kalah sama menu dari Perancis. Bahan dan nama dijamin keluaran dalam negeri: Selat Solo. Komposisi meliputi: kentang empur goreng, buncis dan wortel rebus, telur rebus diiris sedang..ditata dalam komposisi menggiurkan, diperindah dengan daun slada yang ditimpa mayones, irisan tomat dan bawang merang besar yang dirajang. kemudian diguyur dengan bestik..terakhir ditaburi kentang goreng tipis. Monggo dipun kedapi.
Ini makanan favoritku yang lain kalo sedang bertandang ke Solo. Asupan sehat bergizi menu dari sebuah resto di Solo. Weekend kemarin waktu aku ke Solo, tentu kesempatan berkangen-kangenan dengan Selat Solo ini tak terlewatkan. Lebih istimewa karena menyantapnya bersama Ayik sambil brol-ngobrol ngalor ngidul. Saat itu Ayik pesen menu yang lain..kita tunggu post-nya.
The Beads
(ayik's post)
Beberapa waktu lalu ketika lagi booming aksesoris dari bebatuan aku juga ikut-ikutan membuatnya. Lumayan juga buat koleksi sendiri. Mengambil ide-ide dari buku2 dan liat yang di jual di mal-mal maka aku beli bahannya sendiri. He..he, secara aku yang gak begitu telaten ini ternyata bisa juga membuat aksesori yang wedok banget inih....Dipakainya dalam kesempatan-kesempatan tertentu saja, ke kondangan atau acara-acara formal lainnya. Belum kepikiran untuk berbisnis aksesori ini, karena di Karanganyar kota tanggung inih orang masih belum terlalu suka aksesoris batu2an ini. Mereka masih lebih bangga kalau pakai yang serba emas kuning mompyor, yang jelasnya lebih bisa menunjukkan status sosial si pemakai. Beda banget yah dengan yang di kota-kota, orang sudah PD dengan aksesoris pemanis yang cuma imitasi tapi punya style tersendiri. Buat aku, aku suka aja pakai aksesori batu-batuan yang etnik dan unik ini.
Ika juga sudah menambah koleksi aku dengan dua gelang mutiara nya yang cantik. Thank U ya Ik.
Aizs menyulaM
(ayik's post)
Kemaren Aizs mendapat tugas menyulam aplikasi untuk ujian praktek di sekolahnya. Cukup heboh juga, secara si Aizs ini gak pernah2 nya mau belajar ketrampilan yang berbau feminin. Jadilah si emak pun turut terlibat kedalam proyeknya. Resminya proyek ini dikerjakan bertiga dengan Herghina dan Dita, tapi prakteknya malah yang dua lagi agak2 tidak aktif gitu sehingga anggota keempatlah yang harus turun tangan...Wakakak...
Pertamanya Aizs sendiri yang punya ide pengin bikin gambar apa di sulamannya, karena dibuat oleh 3 anggota maka di gambarlah 3 dara itu. Kemudian diguntinglah kain perca untuk ditempelkan. Sampai disini masih kubiarkan Aizs mengerjakannya sendiri, ketika tiba waktunya untuk menjahit dengan tusuk sulam, maka si emak harus turun tangan mengajarinya. Dengan aneka tusuk yang masih kuingat (terakhir nyulam kelas III SMP) , maka kuajarkan Aizs untuk menyulam tusuk feston, tusuk rantai dan jelujur halus. Aizs memang cepat belajar, buktinya hampir 85% pekerjaan ini diselesaikannya sendiri. Aku cuma bantu finishing nya saja, seperti membuat rambut2 nya...
Lumayan lah, walau hasilnya tidak halus-halus amat, tapi keliatan lah kalau anak ini ada usaha. Kalau aku jadi gurunya, aku pasti kasih nilai 9 untuk ide yang diwujudkan oleh anak2 ini. Karena kabarnya, gambar teman2 nya cuma gambar standart macam bunga2 & binatang.
Apapun itu hasilnya, setidaknya Aizs gadis kecilku sudah belajar satu lagi bentuk ketrampilan wanita. Menyulam. Selamat ya Nak.
Tempat paling paporit buat baca
(ayik's post)
Menyambunng postingku berjudul senjata makan tuan, berikut adalah tempat paporit buat baca komunitas 3Dara.
- di kamar masing-masing, secara itu adalah daerah kekuasaan penuh privacy. Tinggal tutup pintu itu artinya Don't distrub me, please !
- di depan Tv di hamparan kasur dan bantal2 besar, karena sambil nonton Tv otak masih bisa dibagi spacenya buat naruh apa yang lagi kita baca.
- di bench besar di teras depan sambil menikmati kricikan air kolam, sambil tunggu opo to opo yang lewat, bisa bakso-sate ayam-mi tek2, bur cangjo, pecel bakmi etc
- di cakruk (lincak) depan rumah dipinggir sawah, sore hari kalau tidak dirubung ibu-ibu diajak rumpisari. Secara, si ibuh yang satu ini teritung jarang beredar dilingkungannya sehingga setiap kali keluar di lincak selalu aja ada ibu2 yang pengin bergabung. Gara2nya aku kan maniss....
- di cakruk (lincak) depan rumah sambil nunggu si Bapak kundur kantoran.
- di cakruk (lincak) depan rumah sambil tungguin anak2 badmintonan
- di jagrag (steger bambu) yang ditaruh di tanah depan rumah pinggir sawah dengan ketinggian 2 mt diatas permukaan tanah. Tapi kalau ini mah khusus buat anak2 ku, masak aku mau pethangkringan...
- di gazebo ditaman belakang, sambil menikmati gemericik air dan angin yang semridit.
- di teras kulon sambil tiduran di amben besar tinggalan simbah
- dan, inilah tempat paling paporit di dunia ini, di kamar mandi. Kalau gak sambil menunaikan panggilan alam (berhajat) , paling asyik banget sambil duduk manis diatas kotak cucian ini. Sampai terdengar gedoran tak sabar dipintu KM. Wekekek.....
You might be Indonesian if:
(ayik's post)
1. Your stomach growls when you don't eat rice for a day.
2. You believe kecap ABC could turn bad cooking togourmet food.
3. You know more than 10 acronyms/abbreviations.
4. You talk during a movie.
5. You use a dipper instead of toilet paper in the bathroom.
6. You eat fried rice in the morning.
7. You prefer Versace or Moschino jeans over Gap or Levi's.
8. You don't think Jim Carrey is funny.
9. You think Onky Alexander is a hunk.
10. You think Rhoma Irama is kampungan.
11. You carry a 16 oz. jar of sambal to where ever you travel.
12. Driving a car that is cheaper than $15,000 embarrasses you.
13. You think dangdut is stupid, but listen to it anyway, because you are homesick.
14. You are willing to travel 25 miles to buy tahu and tempe.
15. You are "Dreaming of a WARM Christmas".
16. You are very good at avoiding potholes and other road hazards.
17. Your local McDonald's serves rice and sambal.
18. You think Super Mie is a staple food.
19. You have ever tried passing a Rp 50 coin as a quarter in a US vending machine or pay phone.
20. You have ever successfully bribed a police officer.
21. You have ever successfully bribed a customs officer.
22. When watching TV you regularly find that all the channels broadcast the same thing.
23. You do your shopping in Singapore.
24. Your drivers license claims you are 5 years older then you really are.
25. You have ever legally bought pirated software or VCDs.
26. You have ever been forced to memorize UUD'45.
27. You have bought something from a barefooted street peddler.
28. You know exactly how many islands Indonesia has.
29. You have ever eaten something sold off a cart on wheels.
30. You realized that money is everything before you were six.
31. The first thing that comes to mind when hearing the word "Jakarta" is "macet".
32. Someone you know has ever ridden on top of a train.
33. Your daily commute includes thinking up new ways to ride the city bus for free.
34. You don't mind people being late.
35. You think standing in line is a waste of time.
36. You have tried every Monday of your youth trying to avoid upacara bendera.
37. You have used a mosquito repellent that looks like a coil and is lit on one end.
38. You use the terms "Ni yee", "cai-lah" and "Ih,jijay" on daily basis.
39. You know what Pancasila is, what it means and know it by heart.
40. You complain that movies in America don't have sub-titles.
41. Your daily conversation may include enactments of TV commercials.
42. You have ever consulted a dukun.
43. Your whole class has ever cheated on a test, and gotten away with it.
44. You have ever spent the night before an exam looking for someone who sells the questions.
45. You like the smell of terasi.
46. You think the Thomas Cup is equal to the Super Bowl.
47. You can name a manufacturer of shuttlecocks and badminton birdies.
48. You have a 16' satellite dish hidden in your back yard.
49. You have ever ridden in a motor vehicle with three wheels.
50. You miss your maid on laundry day.
51. Your clothing has brand names printed on it that are visible from 50' away.
52. You attend weddings only until you are done eating.
53. You have attended weddings that you are not invited to.
54. You go to McDonald's to get your weekly supply of ketchup, salt, pepper and napkins.
55. You know more than one music group that stole the tune of Cranberries' "Zombie".
56. You have a can of Baygon on your kitchen table.
57. You make major decisions based on gengsi.
58. You take advantage of Walmart's 30-day money-back guarantee to "borrow" home appliances.
59. Someone in your family has extra pockets in his outfit to hide cookies from the all-you-can-eat bar.
60. You have paid more then $1,000 to get your name on your license plate.
61. You carry your hand phone always, even to a 'no service' area.
62. You think bribery as a 'tip in advance'.
63. You think of the road as a place to park.
64. You fly Garuda just to get to know the stewardesses.
65. You send your kids to US & Australia just so they can go to school.
66. You go to a park and drink 'teh botol'.
67. You travel to L.A or Sydney from Jakarta more than 3 times a year.
68. You mix soccer and boxing at the same time.
69. You consume more cloves in your cigarettes than in your food..
70. You have more credit cards than your wallet can hold.
71. You have a car with 20' wheel.
72. You work for the government to get rich quick.
73. Your friends in the US & Australia refer to you as their 'Indonesian connection.'
74. You have been to a motel that can 'hide' your car.
75. You give guests a roll of toilet paper or a box of facial tissues to wipe their hands after eating. *
(taken from keluargacemara.net)
Suami-suami Takut Istri
(post ika bertamu)
Hai friend, ada sepenggal cerita buat disimak nich. Kemarin sore anak saya yang kecil Dio asik di depan Televisi menonton senetron “Suami suami takut Istri “ di salah satu stasiun TV ( tahu dong, tahu dong …. ). Sedang asiknya menyimak acara tersebut, tante Shinta (adik saya) komentar “ Lho kok adik nonton sinetron ini,
Alhamdulilah anak saya Dio belum dapat mencerna maksud sinetron tersebut, walah apa jadinya kalau Dio bertanya soal isi sinetron tersebut (pusing deh… ). Jangan biarkan anak-anak kita terlalu banyak menyimak sinetron, ntar hidup di dunia mimpi.
Rabu, Mei 28, 2008
Klewer Market
Dari sekian banyak kegiatan kalau sedang back to the homeland, acara yang menggairahkan ya ini: silaturahim ke Pasar Klewer, Solo! Pasar Klewer, pasar kebanggaan warga Solo, yang tidak hanya di rubung oleh penduduk Solo saja, tapi juga disamperin para turis, para tengkulak dan sodagar dari manca kota maupun manca negara (bahkan mbah buyutku dan keturunannya yang tinggal di Purwodadi-pun menggunakan pasar ini sebagai tempat kulak sejak dulu kala). Kenapa diberi nama "Klewer"? Meski aku belum pernah baca sejarah singkat maupun sejarah komplitnya, tapi berdasar othak-athik..ya pastinya karena yang utama (dan pertama) dijual di pasar itu adalah aneka sandang khususnya batik aneka bentuk..yang secara fisik dijual dan dipamerkan kepada pembelinya dengan cara diklewer-klewerkan..biar menarik perhatian, biar terlihat motif batiknya yang anggun dan merak ati! Di Pasar Klewer ini, mau cari batik khaSolo apa saja ada, dari harga yang murce sampai yang bikin geleng-geleng kepala (lho kenapa?). Seperti pasar pada umumnya, Pasar Klewer juga punya kekuatan magis, yaitu tidak bisa membiarkan manusia yang sudah terjebak masuk ke dalamnya dapat keluar tanpa mbondhot sesuatu...alias mborong. Pasar Klewer tidak seperti Mall yang sejuk, udara dan cuaca di dalamnya panas sehingga bikin sumuk. Tapi menurutku, justru keadaan seperti itu yang membuat pembelanja mborong sebanyak-banyaknya..soalnya sudah kepanasan di dalam pasar, kalo hanya beli dikit, rugi! Oh.
Tak ayal, kemarin aku, adikku Lis dan Ibu..dengan mengabaikan kaki yang pegel..terus muter-muter di dalam pasar. Puas juga dapat beberapa potong batik bahan untuk atasan, sarung bantal batik untuk ruang tamu, aneka kemeja batik untuk oleh-oleh, dan blus batik yang sekarang sedang in..Yang penting, belanja di Pasar Klewer musti pinter nawar, kalo tidak pinter... salah bayar!
Tahu Kupat
Naah..ini termasuk jajanan kahas Solo yang selalu tak terlewat untuk diicipi, namanya tahu kupat. tentu terdiri dari tahu yang diiris-iris, juga irisan semacam bakwan, ketupat, taburan kacang tanah goreng dan irisan halus daun sledri. Disajikan dengan guyuran kuah kecap encer kecoklatan. Kayaknya bumbunya paling brambang bawang dan kecap aja (betul Yik?). Agar terasa lebih seger, dipesen yang "hot" sehingga si abang penjual pertama-tama menambahkan beberapa gelintir cabe rawet yang digerus di piring, sebelum bumbu dan bahan lain dicampur di piring.
Aku sih tidak pernah beli makanan ini di suatu warung, tetapi selalu di abang yang lewat depan rumah yangti (yang ternyata temen SD-nya Mas Owe), kadang tidak pas laper atau pingin, tapi pokoknya beli dan nikmati sebagai salah syarat dan bukti nyata tengah berada di Solo..seger sumyah lezat tahu kupat.