(ayik's post)
Pagi dinihari tadi, jam 02.45, rumah kami hampir kemasukan maling...Ceritanya begini, habis tahajjud di jam 02.30 aku kembali tidur. Belum lagi lelap, pintu kamarku diketuk perlahan oleh ibu, katanya ada dua orang laki2 didepan rumah. Sontak aku dan Bapak bangun dan berpencar. Bapak mengintip dari ruang tamu, aku dari jendela kamar timur. Tidak ada siapa2, kami pikir Ibu mungkin sedang berhalusinansi,tapi tak lama kemudian (5 menitan) datang dua laki2 satu berbaju hitam dan satu baju warna terang langsung berusaha membuka rantai pagar depan. Aku dalam posisi menggenggam Hp siap mengkontak tetangga kiri kanan. Bapak yang nggak sabaran segera membuka pintu ruang tamu, aku mengkontak nomer rumah ku sendiri supaya ada suara dan si maling kaget, walhasil sang maling kaget tenan...dan langsung ambil langkah seribu kearah barat, disana sudah menunggu sebuah mobil kijang LGX rupanya, malingnya kabur. Sementara si Bapak langsung lari memanjat pagar bermaksud mengejar simaling kurang ajar, tapi telaat,...kijang tanpa dinyalakan lampunya ngebut kearah timur.
Lalu kami bertiga berhambur kedepan rumah, tak lama kemudian datang pak Amir, ini tetanggakau yang hampir tiap hari selalu tidur diteras depan rumahnya...(laku prihatin), wah heboh jadinya...., rupanya Pak Amir ini sudah curiga kok pagi2 buta ada mobil berhenti di pinggir sawah, lebih curiga lagi ketika ada dua penumpangnya turun dan wira-wiri didepan rumah kami. Pak Amir mengintip dan menunggu aksi apa yang akan dilakukan oleh dua orang itu, belum lagi beraksi lebih lanjut, rupanya malingnya lari karena si empunya rumah mendadak membuka pintunya....
Wah pagi itu kami ribut sekali, berdiskusi kira2 apa yang akan dilakukan si maling kalau sampai dia bisa masuk pagar. Analisaku, pasti itu orang mau ambil opo ta opo yang ada di mobil (ada 2 mobil terparkir dihalaman, kami tak punya garasi tertutup), bisa tape atau AC mobil. Tapi analisa si bapak beda lagi, mengingat pengalaman 3 Mei kemaren yang mana sepatu & sandal kita hilang, kalau cuma mau ambil barang2 diluar rumah tak perlulah pakai buka pintu pagar segala, cukup panjat dinding saja. Menurut swami, pasti malingnya mau nggondhol mobil kita....Masuk akal juga kan ?
Well, apapun, rupanya lingkungan kami tak lagi aman. Kami perlu lebih waspada. Dan yang jelas, harus tambah sodakoh lagi, kata Aizs.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar