Ini sekedar kreativitas orang Jakarta mencari daya tarik barang dagangan atau memang hasil penemuan ilmiah...yang jelas di beberapa titik di ibukota, ada kelapa yang ditumpuk di sebuah tong bekas aspal yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berubah menjadi tungku raksasa. Disitulah kelapa-kelapa iti dibakar sampai kulit serabutnya menjadi gosong. Konon menurut spanduknya...kelapa ini, khususnya yang hijau, berkhasiat menyembuhkan masuk angin, menetralisir racun dan memperkuat daya tahan tubuh.
Setelah dipastikan dibeli, kelapa tadi dikupas oleh penjualnya, dan dibuka secara perlahan sehingga air kelapanya tidak tumpah kemana-mana.
"Di tambah gula aren, bu?"
"Ya!"
"Di tambah madu, bu?"
"Ya..ya!"
"Ditambah telor, bu?"
"Ndak...ndak.." jawabku sambil melirik telur bebek yang berjejer-jejer..
Akhirnya..tibalah saat menyantapnya. Air dan daging kelapa yang anget itu memang nikmat disruput..rasanya manis gula aren dan madu...sedaapnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar