(ayik's post)
Biasanya kalau abis maghrib si bapak suka plencing keluar ke wedangan dan pulangnya bawa-bawa sekresek gorengan. Tapi kali ini si Ibu sudah dari sejak menjelang maghrib iwut membuat sendiri kudapan untuk peneman nonton TV. Melihat stock tape pohung di kulkas yang hampir 2 hari ini tak tersentuh, maka aku putusken (what?) untuk membuatnya menjadi Randa Royal alias tape goreng. Tapi tape gorengku kali ini tidak biasa seperti di wedangan mas Yatno, karena aku memodif nya menjadi tape goreng isi coklat. Caranya mudah saja, lumatkan tape bersama gula pasir dan telur ayam (yang sudah dipecah, tentu). Lalu bentuk bulatan, isinya cukup cocoa (bubuk coklat-van Houten) yang sudah dicampur gula pasir. Bisa juga isi tengahnya dengan irisan dadu keju.Kalau sudah terbentuk bulatan tape isi coklat yang solid or keju dadu, gulingkan dalam cairan terigu -air -plus vanili. Lalu goreng...sreng...sreng. Sudah kecoklatan,angkat dan tiriskan. Langkah terakhir adalah mencomotnya dari piring hidang, dan incip. Rasanya manis kecut dan yummy karena coklat gulanya sudah mencair, toh ?
BTW, mengenai nama penganan ini semoga tidak membuat para YangTi tersinggung ya, RandaRoyal, kok kesannya gimana gitu yak ? Abis, mau gimana lagi, wong sebutannya begitu kok di warung2 kampungku. Sepurane, YangTi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar