Jumat, April 18, 2008

Air Hado

Dear Ernut,

Pagi ini kubuka hari dengan masak garangasem ayam & jeroannya, sambel lombok goreng, tempe goreng dan karak ndesa. Kalau jum'at begini MK berangkat page2, jam 6 harus nyampai kantor karena OR, jadi anak2 harus menyesuaikan jadwal si Bapak, suka kasihan juga kalau liat mereka berangkat kepagian, harus nunggu jam sekolah (07.00) bersama Pak Bon nya.....

Kemaren aku jalan ke Solo, ke Natasha ada titipan krim dari para ibu2, lumayan aku bisa mengutip BBP dari para penitip per orang 5ribu, jadi kalau ada 3 yang nitip, kan lumayan buat ongkos jalan2. Yang bener tujuanku hari ini adalah menemui Ninuk, mau ngobrolin masalah ruqyah, Ninuk itu suka jadi temen ngobrol yang asyik juga, dia itu lumayan banyak pengetahuannya ( tapi2 kadang2 sok teu juga...) tentang banyak hal, aku seneng bisa tanya2. Mengenai ruqyah ini, ada family dari family ku...(?) yang scizofrenia stadium 4 ( what?) , pokoke sakit jiwa berkelanjutan dan berkelojotan, diawali dari epilepsi semasa kecil dll.dll...(DC=Dawa Critane), sudah dibawa ke mana2,ke siapa2, dari medis-non medis-yang ajaib2 juga pernah. Keluarganya sudah putusasa, akhirnya mau ditempuh juga dengan cara me ruqyah, secara sekarang dia sudah mulai berhalusinasi: yang takut di oyak2 pembunuhlah, yang takut liat nerakalah, yang mengancam mau bunuh orang rumah lah....cape'deh.
Akhirnya, tergeraklah hatiku untuk mencoba mencari tahu dimana ruqyah bisa dilakukan, menurut Ninuk, yang meruqyah harusnya bukan sak-sak nya....., karena di pohon2 dipinggir jalan tuh banyak bener promo ahli ruqyah, nah itu sangat tidak disarankan. Ninuk sendiri pernah ada masalah dengan pembarepnya - Dio. Setelah di ruqyah seorang ustad di Boyolali sekarang sudah baik dari kasusnya. Nah Ninuk memberikanku MP3 doa Ruqyah untuk diperdengarkan kepada si sakit jiwa, pasien gak perlu disowanken si Ustad, cukup mendengarkan doa nya dari MP3 saja. MP3 diputer disebelah segalon air. Nantinya air ini dikonsumsi oleh si pasien. Lalu diharapkan ada reaksi baik, paling tidak bisa lebih tenang. Begitcu....... Nah kedatanganku pada Ninuk adalah dalam rangka mengcopy MP3 itu kedalam flasdisk ku. Begitcuuuu.........
Selain itu ada juga wacana tentang air HADO, ini adalah air (biasa, apa saja) yang diberi sugesti baik (hal2 positif : mis: tenang, cinta kasih, memaafkan dll), karena kita Islam, sugesti yang kita masukkan adalah cukup doa2 dalam Al Quran, seperti doa2 Ruqyah itu. Penelitiannya (di jepang oleh orang jepang yang aku lupa namanya, tapi aku sudah baca bukunya di Gramedia) sudah dilakukan secara ilmiah, bahwa air yang diperlakukan khusus ini bisa jadi obat, kalau kita yakin itu bisa menyembuhkan. Nah perlakuakn terhadap segalon air diatas adalah cara kita membuat air HADO .
Well, buat aku, bukan masalah gak percaya atau percaya, tapi menurutku ini hal baik yang tidak salah untuk dilakukan sebagai usaha. Wong membacakan doa untuk air yang akan kita minum. Logikanya, air Zam-zam yang telah beratus2 tahun diyakini punya kekuatan menyembuhkan karena aku yakin selain kuasa Allah tentunya karena air itu telah "mendengar" bacaan doa yang dilakukan oleh bermilyar2 umat manusia dari penjuru dunia selama beratus2 tahun. Iya nggak Nut ? Maap ya, secara pengetahuan agamaku minim banget, jadi kadang aku menghubungkannya dengan yang sebatas aku bisa menalar ajah.
Itu tadi hasil ngobrol2 ku dengan Ninuk dan Mas Giri. Dan pagi ini, aku sudah serahkan MP3 beserta petunjuk penggunaannya kepada keluarga pasien, selanjutnya terserah mereka. Niatku cuma membantu.
O ya Nut, kemaren sore, kami berempat ( secara si Bapak pulang agak gasik, jam 17.30) ke dokter SpOB, nganterin Karin yang bermasalah dengan hormon progesteronnya, M nya mandheg kalau gak dikasih obat. Abis antri nomer, kita tinggal berbuka puasa dulu di warung, menunya soto ayam kampung dan es degan yang aku bawa dari rumah. Kata dokternya, jangan panik, baru 3 bulan, nyantai aja kaleee.....( bagaimana bisa nyantai dok ? wong mens gak normal koook......). Diperiksa di USG, everything is okay, cuma tidak terjadi ovulasi normal. Jadi gak diapa2in, gak dikasih obat juga,suruh balik lagi sebulan kedepan. Dan Gratis biaya dokter, wong istri dokternya itu temen baik aku..... Ya wiss..... Lalu kami sowan ke Mbah NGlano ( ortu MK), disana telah berkumpul 4 keluarga yang lain, seneng deh seminggu sekali ngumpul keluarga, ada yang bawa gorengan, camilan. Kebersamaan yang indaahhhh.....................



Tidak ada komentar: