(ernut's post)
Sebetulnya Yik, judul post ini tepatnya "entut Ayik, part two", tapi karena terkesan nggilanik dan kurang sopan, maka aku samarkan menjadi "Gas Ayik, part two". Soalnya khan nggak enak nulis entat-entut di blog, nah kalau disamarkan khan jadinya kata entut tersebut tidak semata-mata disebut dengan entut (alah, malah dibolan-baleni..)
Nyambung cerita Ayik tentang kepribadian orang dilihat dari cara buang gas, maka cerita ini ada sedikit hubungan kekerabatannya.
Alkisah, ada seorang suami yang baik hati, sangat mencintai istrinya dan setia (tidak selingkuh, huh!). Si istri ulang tahun, si suami menyiapkan special gift. Biar lebih seru, si suami menutup mata si istri dengan selembar kain dan menuntunnya menuju ruang tamu. Pada saat suami sedang krusek-krusek menyiapkan apa yang ingin diperlihatkan kepada istri,..ndilalah..si istri pingin sekali buang angin..tapi tentu saja tengsin (masak melakukannya begitu saja di depan suami yang begitu baik hati?). Akhirnya dia punya trik, "Honey..bisa minta bantuan ambilin minum ya..haus banget nih." Naah..pada saat suami sedang ambil minum, dia gunakan kesempatan itu untuk segera melaksanakan kebutuhannya, dan "dhhuuut...", lega. Pada saat suami telah kembali dan memberikan segelas minum, lha kok keinginan itu timbul lagi, maka si istri mengulangi triknya "Darling, kurang manis nih, boleh tambahin gula?.." dan kemudian stelah keadaan dirasa aman, "Dhuuutttttss.." Lega lagi. Suami datang dengan minuman yang lebih manis, tapi untuk ketiga kali si istri kebelet lagi..(wah..dhol bener, Yik), "Baby, kok tetep masih kurang manis ya? stengah senduk gula lagi kali.." pintanya. Si suami nurut aja, ingat, namanya juga suami baik hati. Nah, kesempatan ketiga ini bener-bener dipuas-puasin.."dhrruuuutttththhhh dot!". Puas, tuntas.
"OK,..sekarang bukalah tutup matamu sayang..." kata suami setelah selesai meladeni istrinya. dan istri dengan wajah berbinar dan perasaan lega (karena kembung di perut telah dapat disalurkan tanpa diketahui oleh sang suami) membuka penutup matanya. Setelah dia dapat melihat segala sesuatu di sekitarnya..ternyata...disekelilingnya telah duduk seluruh anggota keluarganya termasuk kedua mertuanya yang siap menyukseskan surprise party untuknya. "OOh..oh..Bapak..Ibu..ngg.. sudah lama datangnya Pak, Bu..?" Tanya si istri kepada kedua mertua dengan gugup dan kami tenggengen. "Yaa..lumayan...sejak letusan pertama-lah..." kata Bapak mertua.
(ide: lis' e-mail, gbr dr paman gugel)
Pekan Baca 2024
1 minggu yang lalu
1 komentar:
wakakak......syungguh terlalu si istri dhol itu, semoag bukan akyu.....
Posting Komentar