(ernut's post)
Pada saat kejebak macet di daerah Kwitang tadi siang, iseng mata suka toleh kanan, toleh kiri. Saat toleh ke depan, mataku tertumbuk pada tulisan yang ada di bodi belakang truk bak terbuka, yang persis berada di depanku. Di bodi truk itu, ada tulisan "pronggol". Karena dalam keadaan kurang kerjaan (masih macet), maka aku gunakan waktu untuk mikir-mikir kata "pronggol" itu. Ini salah satu kata bahasa Jawa. Cukup kaget juga setelah kusadari ternyata aku sudah lama sekali tidak pernah lagi menggunakan kata itu, sampai agak kesulitan waktu mikir penggunaannya. Yik, kata itu bisakah digunakan seperti ini:
1. Godhonge dipronggol nganti entek.
2. Rambute dipronggol nganti dadi cendak.
Apakah bisa seperti itu?
Anyway, aku takut kehilangan kemampuan berbahasa jawa nih. Aku juga kuati, lama-lama bahasa Jawa punah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar