Rabu, Mei 21, 2008

Delingan Memorial Park



(ayik's post)
Hp ku berbunyi tanda ada sms dari mu, Nut. Dan isinya " Sophan Sophiaan mangkat " Ketika itu aku lagi berada dilokasi sebuah areal pemakaman etnis China, pemakaman Delingan. Entah cuma kebetulan, tapi yang jelas SMS yang mengabarkan kematian itu aku terima di area pemakaman yang letaknya 10 km diluar kota arah ke Tawangmangu. Hi...., sempat terbersit kengerian.Yang aku heran, angin apa yang membawaku jalan ke pemakaman ini, aku juga tidak tahu. Yang aku tahu, hari itu aku pengin jalan-jalan sebelum jadwal menjemput Aizs kesekolahnya, dengan sadar aku arahkan motorku ke jurusan Tawangmangu, pandanganku tertuju pada sebuah papan arah panah besar bertuliskan "Pemakaman Delingan". Dan kesanalah aku menuju. Penasaran saja, karena aku memang belum pernah melihat area pemakaman yang terkenal menjadi tujuan terakhir para keluarga etnis china yang meninggal. Hua....hua...!
Letaknya diatas bukit, dan jalan menuju kesana sudah mantep halus ( lha iyalah....para keluarga yang membutuhkan area pemakaman ini kan rata-rata orang berduit...), melewati kebun tebu yang kebetulan lagi berbunga. So, pemandangannya teduh dan indah sekali. Sampai dipemakaman, aku lihat banyak keluarga-keluarga berziarah dengan membakar hio, khidmat sekali mereka berdoa baik di depan kotak-kotak abu jenazah maupun di makam-makam dengan ukuran 4x makam orang islam pada umumnya.
Hari ini aku belajar, betapa hidup ini harus dihargai. Lho, kok gak nyambung ?

1 komentar:

Ernut mengatakan...

horok,piknik kok ke kuburan to yik..