Jumat, Mei 23, 2008

Lima SekawaN Part 2


(ayik's post)
Kalau diinget-inget kisah kasih kita ( cieee......) di Fisip jadoel kadang suka termehek-mehek sendiri. Secara kita berlima berasal dari dunia yang berbeda, haah...dunia yang berbeda? maksudna ?
Ya iyalaahhh, Tatit itu dari dunia Magelang, Ernutwati, dari dunia Solomontho. si IKa yang kelahiran jayapura tapi ternyata gak ketularan kribo dari dunia metropolitan Jakarta. Lalu si keling Milah Jameela (versi keren dari Jamilah) berasal dari dunia Cirebon, umminya pedagang,kayaknya....Dan aku, si Ayik gembul ini, berasal dari dunia Karanganyar, 25 km dari Solo, maka disebutnya SoloKemringet, bapakku sorodadu berpangkat Lettu dengan jabatan terakhir Danramil Tasikmadu.
Dengan latar belakan dan asal-usul yang berbeda ini kami disatukan dalam komunitas pertemanan yang lumayan solid. Dibilang solid karena hampir 5 tahun menghabiskan waktu di kampus yang sama memang kita selalu bersama-sama, kuliah bareng, yudisium bareng, dolan bareng, nonton bareng,bolos bareng.....Ditengah perbedaan kami disatukan dalam satu hal...pernah sama-sama tidak lulus mata kuliah Azas2 Manajemennya Pak Cipto Drajati ! Jadi waktu yudisium dan kita tahu tidak lulus MK yang satu ini kita tidak syok2 amat....banyak temennya inih!
Well, perlu diakui, Tatit adalah sponsor utama kita dalam bergembuyakan, dia yang selalu memfasilitasi kita nobar dengan tiket gratisan fasilitas walikota lengkap dengan mazda merahnya yang bisa membawa kita berlima kemana saja. Cuma seingatku, kalau masalah jajan kita lebih sering bantingan.
Komunitas lima sekawan sering membuat teman seangkatan memandang kita menjadi kelompok eksklusif,...wekekek....semoga ini cuma karena aku GR aja yak!Padahal kita tidak bermaksud membentuk genk eksklusif lho ya...
Nah, seiring dengan berjalannya waktu, kini kita Lima sekawan telah berkembang menjadi 5 keluarga kecil. Aku & si Bapak sudah menghasilkan dua bidadari Karin & Aizs, Ernut dan Papi Owe sudah berproduksi si imut2 Ulin dan Ulan. Ika dan Mas Bud di Bandung sudah mencetak Wibi dan Dio. lalu Tatit dan Yoga 'Bendhel' juga sudah memproduksi Wira dan Ksatri yang sama imutnya dengan biangnya. Hebatnya lagi, si Milut dan Kak Mamadnya (yang sumprit, aku belum pernah kenal wajahnya) yang nikah paling belakangan (th 2000an) malah sekali tembak dapet langsung dua sekaligus alias si kembar Wildan Dan Amel.
Seru 'kali ya..kalau kapan tahu nanti kita kumpulin keluarga kecil kita masing-masing dalam satu event...Tapi kapan ya ?. Yang pasti, kalau aku mantu nanti, semua harus dateng pakai paket komplit !. Mantu ? masih lama kaleee'.....

2 komentar:

Ernut mengatakan...

Horok, mas oen kok poni-an ya?

Ayik dan Ernut mengatakan...

Horok juga, kamu pikir Mas Kar gak ponian juga ? jaman itu kan poni lagi ungsum Nut

Ayik