Jumat, Mei 23, 2008

Fungsi Lain Piring





(ayik's post)
Pertama-tama dan yang utama ( waaa....kayak ,mubaleg yak !), ketika dalam pikiran kita underestimated, timbang cumak piring...Tapi coba lihat, betapa indahnya gambar yang terlukis dari piring-piring ini. Cerah dan jrengnya ilustrasi pada sebentuk piring ini pastinya menambah selera kita untuk mengemplok (atau menothol : bahasa Ernut) apapun yang tertampung didalamnya. Mau cuma bothok pare atau empal goreng tetaplah enyak kalau ditaruhnya dipiring yang bergambar cantik dan bersih (perlu dan penting !)
Entah kenapa aku lagi demen mengamati gambar-gambar dipiring-piring, dari piring yang mahal (yang aku gak kuat belinya) sampai piring porselen gratisan hadiah sebuah sabun cuci.
Buat aku, gambarnya yang indah cukuplah menambah selera makan diluar jenis lauk plok-emplokannya. Merk Vicenza pastinya cuantik dan keren dan jelas bergengsi, tapi piring-piring keluaran lokal (Kedaung) juga tak kalah cantiknya lho. Ibuku menyimpan piring-piring jadoel yang dibeli sejak aku masih TK, gambar nya klasik : ayam jago, list emas, nona makan sirih (nama pemberian ibu untuk piring bergambar sepasang bangsawan, diatas ). Tempo hari, aku bertandang kerumah tetangga. Dia punya banyak piring peninggalan Eyang buyutnya, piring bergrafir buatan tahun 1936 itu cuma polos-los dan berwarna putih bersih, nampak elegant walaupun gak tampak trendy. Tidak ada yang istimewa, yang bikin istimewa ya cuma itu, tahun dibuatnya, secara umurnya sudah74 tahun gitu lho.Yang lebih istimewa lagi adalah kebaikan hati sang empunya piring, karena melihatku terkagum-kagum pada piringnya maka Bu Sony menghadiahiku satu. Matur sembah nuwun ya,Bu Sony.
Kalau ada fatwa yang pertama dan utama, ternyata ada kelanjutannya, yang kedua, yaitu...fungsi piring bukan cuma buat wadah...karena piring bisa jadi sarana ekspresi....baru-baru ini aku dikagetkan akan terjadinya suatu peristiwa, he..he..he, aku lagi diwarung kare langganan nunggu si mpok melayaniku, tiba-tiba ..."prang...!", ada UFO (piring terbang) melayang dan nyaris menyambar kakiku, dan tentu saja sang piring cantik itu hancur berkeping2. O la-la, anak si bakul yang masih balita ternyata marah pada ibunya karena permintaannya untuk imbuh tidak kunjung dilayani sang ibu.
Walaahhh..., ternyata piring bukan cuma buat makan ya, Nak. Bisa juga buat ngasih sinyal ke ibumu bahwa kamu lagi marah......Muga-muga dirumah (kita) jangan sampai ada fenomena UFO macem gini. Eman-eman piringe

Tidak ada komentar: