Jumat, Juli 04, 2008

Deg deg Pyur


(ayik's post)
Sudah empat hari ini hatiku dilanda gundah gulana. Pasalnya aku sedang berjuang untuk mencari sekolah buat anak2. Sistem PSB yang menggunakan nilai UASBN ternyata menjadikan dinamika mencari sekolah ini menjadi tidak sederhana. Nilai kelulusan anak2ku yang lumayan tapi tak terlalu istimewa membuat aku harus berjuang ekstra untuk bisa masuk ke sekolah yang dituju. Tadinya sih mau ke sekolah yang tergolong favorit, tapi setelah melihat angka UASBN yang masuk rankjing maka aku harus realistis untuk menurunkan standar "keinginan" ini. Jadilah, setiap pagi uthuk2 jam 7 kami komunitas ortu PSB ini sudah menyanggong di lokasi sekolah tujuan untuk melihat peta pendaftar. Begitupun setiap jam 16.00 kita harus sudah siap didepan papan pengumuman melihat jurnal hari itu. Untuk Karin, karena nilainya sudah cukup aman di SMA 2 membuat aku tak terlalu sayah dengan kegiatan wira-wiri dari satu SMA ke SMA lainnya. Tapi untuk Aizs, yang mana jumlah murid SD yang menjadi saingan sekitar 4 atau 5 kali daya tampung sekolahan, maka harus lebih intensif mencari peluang di 4 SMP Negeri sekaligus. Padahal jarak masing2 sekolahan tidak bisa dibilang dekat. Alhasil, aku harus pontang-panting sendiri mencari info ini itu. Sungguh perjuangan yang melelahkan.Lelah fisik dan mental, karena aku selalu dilanda syndrom deg-deg pyur sampai kepastian anak2 dapat sekolah (negeri) dimana...
Kemaren siang ,dalam keadaan puasa, dimana panas terik matahari ini turut mendramatisir rasa cuapekku, aku dihadapkan pada pemandangan yang.....menyegarkan. Deretan es buah & sirup ini didasarkan di halaman SMP N 2, hua...ha...ha, inilah godaan puasaku hari ini. Alhamdulillah aku tidak tergoda untuk meneguknya, tapi tak bisa menahan godaan untuk memotretnya.
Sayangnya, batu HPku lowbat dan langsung mak pet,mati. Jadi aku pasang saja gambar nemu disebuah blog, yang emang mirip dengan yang dijual di SMP 2. Buat ilustrasi postingku kali ini.

Tidak ada komentar: