(ernut's post)Salah satu teman seruangan, Eko, meningkah! Ijab qobul-nya jauh lagi..di Sruwen, deket-deket Boyolali dan Salatiga. Semua pada antusias untuk kondangan, kesempatan silaturahim dan back to nature nih!...Panitia sudah jauh hari dibentuk, bis sudah jauh hari ini booking.
Namun, bahwa manusia merencanakan, Tuhan menentukan..sungguh-sungguh tak terbantahkan. Detik terakhir keberangkatan, bis ("mobilku") batal untuk mampu mengantar 
(kenapa oh kenapa, the reason is not necessary..)..seksi akomodasi lapor: "kami bertekat nyopir sendiri saja, konvoi tiga mobil?". "Apa?", reaksi kita. Tak ada waktu untuk melangkah mundur teratur maupun tidak teratur...
.
Akhirnya konvoi yang mendebarkan dimulai. Kitorang sebagai yang paling "tua" in the group deg-deg sir waktu menyetujui usulan itu. Bagaimana tidak? Jarak yang ditempuh tidak dekat, berangkat menjelang malam.. sopir semua amatir yang pas berangkat pamit pagi hari dengan orang rumah dipastikan tidak ada yang bakal menyangka akan mempunyai tugas berat. Namun namanya juga darah muda..darahnya para remaja..(lho malah nyanyi lagu Roma Irama), temen-temen dengan ceria melalui jarak demi jarak..kita yang tua ndremimil berdoa semoga semua lancar sampai tujuan..
Alhamdulillah perjalanan lancar. Istirahat pertama di km 57, mengisi perut dengan lauk pauk sesuai idaman..ada yang menyantap sup buntut (yang supnya lama nggak dianter-anter..
), ada yang oseng, ada yang pete! Oya, yang berkesan di km ini, tanda toilet untuk ibu-ibunya gambar wanita berkerudung, lucu juga ya.
Kami tiba di Solo (basecamp) pukul 08.10 pagi harinya. Waktu kedatangan sedikit meleset dari rencana awal tidak masalah (toh..pada akhirnya ternyata tak ada satupun kegiatan yang bener-bener sesuai dengan yang direncanakan...semua meleset..syungguh aneh!..tapi yang penting semua relatif aman, peace man
Tidak ada komentar:
Posting Komentar