(ernut's post)
Jadual kegiatan yang telah disesuaikan, menunjukkan bahwa setelah kegiatan Klewer dan thengkleng, kegiatan lanjutannya adalah sowan mbah Harto..alias ziarah ke Makam Astana Giri Bangun, tempat keluarga dan Eks Presiden Soeharto di makamkan.
Jarak Solo dengan Giri Bangun sebetulnya tidak terlalu jauh, hanya 27 kilometer, tetapi berhubung kita orang baru, maka sedikit nyasar, sedikit kebablasan dan beberapa kali nanya-nanya warga setempat adalah hal yang wajar...namun akhirnya sampai juga!
Setelah dengan khusyuk mendoakan semua arwah yang telah mendahului kita..maka acara selanjutnya adalah berfoto ria! (lho?)..
Kita diarahkan gaya oleh juru foto makam, untuk berpose di dekat makan Pak Harto..setelah pengambilan "foto resmi" tersebut kelar baru deh kita boleh foto bebas dengan kamera sendiri dan gaya sendiri-sendiri juga...(pinter juga para juru foto makam ini..pada saat dia bilang tidak boleh ambil gambar..kita ya manut saja..soalnya namanya juga di suasana makam..kuatir kalau melakukan hal-hal diluar kewajaran malah kesurupan apalagi di deket situ bersemayam pula makam Pangeran Samber Nyowo...! Ternyata larangan itu tujuannya hanya biar para juru foto itu laku!..)
Alhamdulillah acara ziarah lancar terlaksana, tidak ada yang kesurupan..(hanya psst...ada lho yang mecahin kaca meja makam..tapi pak Tamzib sudah minta maap pada yang mbau rekso dan sudah beli juga kaos produk Giri Bangun...impas)
Pekan Baca 2024
1 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar