Kamis, Juli 31, 2008

Gulali Sutra lah.....






(ayik's post)
Lha ini dia yang sudah lama aku cari-cari, sudah jadi jajanan langka di kota solo, jajanan khas yang dulu selalu kita temui waktu masih di bangku SD. Nemunya juga kebetulan, instinkku yang tajam membaui ( wuikkk...) ada embok2 menggendong tenggok lengkap dengan kaleng krupuk opak dan menenteng anglo. Aku sudah yakin bahwa inilah bakul glali sutra yang sudah aku buru sekian lama.Thanks God !
Si mbok tua ini segera menggelar dagangannya di emperan toko, dan aku order dibuatkan gulali sutra. Begini cara bikinnya : dicukillah sejumput adonan gulali (dibuatnya dari gula pasir yang dicairkan dengan air yang dijerang dibumbui perasan air jeruk nipis) lalu diulet2 dengan jemari tuanya kedalam semangkuk tepung terigu sangrai. Dan...tara....! jadilah sejumput gulali sutra yang kini penampakannya bak benang sutra yang alus tanpa mbundhet dengan rasanya yang manis abiis nyummm...nyummm...nyummm. Diemut di mulut mak klunyuummmmm...langsung lumer. Nambah lagi doong...!
Pelengkap bakulan gulali ini adalah sebentuk kerupuk opak angin yang diproses dengan dibakar diatas arang. Rasanya krupuknya standar saja, agak bangka dan tidak renyah. Tapi masih ada lagi benda yang dijual si mbok ini, yaitu aneka aksesoris cincin-gelang dan mainan model lama yang harganya pasti murce, tapi aku gak yakin apa masih ada anak jaman sekarang yang masih meminatinya ?
Sempat terlintas dalam pikiranku, berapa ya omzet dari penjualan sebakul dagangan simbok tua ini ? cukupkah buat menghidupi keluarganya ? kasihan ya, kawan ?
Ada cerita unik dari sekedar mencicipi kembali gulali sutra ini, yaitu sebuah kenangan tentang kisah ngidam ku waktu hamil si pembarep, Karin. Waktu itu ditahun 1993, aku setengah mati ngidam pengiiin banget gulali sutera ini. Sumprit ! sudah hampir tiap hari aku ngider mencarinya tapi tak juga kunjung ketemu, sampai akhirnya suatu hari nemu juga di sebuah SD dipinggiran kota solo sana. Duh, senengnya....baby ku gak jadi ngiler.

( sambil makan ini gulali aku gak berani liat tangan si mbok yang kujamin tidak hyginis ketika memulai aktivitasnya mengulet2 gulali sutra ku..., biar gak hilang selera..wakakak)

3 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
Artikel kuliner terhangat
Artikel anda di infogue

anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

Anonim mengatakan...

mba, sorry ak mo nanya soal gulali sutra,..
mb tau cara bikinnya yah??itu gmn yah mb tepatnya??kn kl gula dicairin jdny lama2 keras bgt tuh mba kl didiemin, itu gmn spy bisa ditarik bgitu ya??
hehe sorry ya mba, pengen nyoba bikiin, ak nyari2 k sd2 udah nda ada hehehe

-farah-

Anonim mengatakan...

Ah seandainya masih ada jajanan ini....gulali sutra, kangen bener...dimana nyarinya ya sekarang...