Selasa, Juni 24, 2008

Kutil Zaenuddin MZ



(ernut's post)
Jangan jijey dulu baca judulnya, meski berkesan nggilanik..tapi don't jugde a post just form it's title (artinya..).
Ceritanya, pas acara Doa Syukur warga DKI dalam rangka Ultah Jakarta hari Sabtu lalu, penceramahnya adalah dai sejuta umat (kok cuma sejuta ya?) Zaenuddin MZ. Mengetahui yang hadir sebagian besar pegawai di lingkungan Pemda DKI, maka petuah-petuahnya ya seputar bagaimana menjadi pegawai yang baik.
Menjadi pegawai yang barguna, harus menghindari:
1. Kutil.
2. Kurap.
3. Kudis.
4. Kuman.
Hiih..memang semuanya serba nggilanik ya? Apa maksudnya biar tidak nulari teman sejawat dan nulari Gubernur ya? Tetnyata bukan.
Kutil, adalah kurang teliti, jadi pegawai musti hindari sifat ceroboh, harus teliti gituh.
Kurap, adalah kurang rapi, pegawai harus necis, demikian juga kelakuan, harus necis juga.
Kudis, adalah kurang disiplin, jadi pegawai musti rajin, jangan berangkat siang pulang masih siang juga, sampai kantor hanya main game.
Kuman, kurang iman, yang ini mah gaswat..suka pada selingkuh..jangan ya!
Intinya, jadi pegawai musti bersyukur..punya gaji dapat pangsiun. Lihat si abang tukang comot di atas, kerjaannya nyomotin sampah di depan kantor Gubernur..tapi bisa jadi dia tidak punya kutil, kurap, kudis dan kuman. Kita kalah deh..

Tidak ada komentar: