Selasa, Juni 10, 2008

Mangsuk Angin

(ayik's post)
Seharian kemaren badan ku rasa tak enak, mual-lemes-pegel2-demam dan pusing berat. Tapi berhubung hari itu banyak agenda maka aku paksakan tetaplah menjalankan segala jadwal. Ke lab Prodia nganterin Karin periksa darah, kulakan ke Beteng, dan sekedar jalan2 bertiga anak2. Sampai dirumah, rasa tak enak badan makin menjadi. Aku ketuk pintu dokter langganan, seperti biasa diukur tekanan darah, 80/60, waahh...sangat biasa...karena kecenderunganku sejak dulu tekanan darahku selalu rendah. Maka penanganan standarnya yah suntik vitamin dan obat saja. Tapi sampai habis maghrib rasa demam tak juga hilang, ya wis, aku janjian dengan Mb Yun saja, segera kakak iparku ini datang dan siap dengan senjatanya...coin 100 an tipis dan minyak zaitun...aku gak suka dikerok dengan minyak gosok, tidak terlalu suka baunya..
Dikerokinya sekujur tubuhku, sampai gosyongnya rata. Sesaat setelah riual kerokan dinyataken selesai maka agak ringan terasa tubuhku ini, aku pulang dan tidur sampai pagi. Dan pagi ini, akupun sudah sehat kembali.....
Kerokan merupakan upaya mengusir masuk angin dengan peningkatan panas, dan bukan mengeluarkan angin lewat pori-pori kulit. Bagi masyarakat awam, memang kerokan sering dipahami sebagai cara "mengeluarkan angin". Padahal, angin atau udara tak pernah keluar lewat pori-pori, melainkan hanya bisa masuk atau keluar lewat organ pernapasan dan pencernaan.

Masuk angin ? kerokan saja ! anjuran tradisonal ini ternyata cukup ampuh meredakan keluhan yang menyertai datangnya angin yang masuk. Apalagi kalau abis kerokan segera minum yang anget2, misalnya teh panas, wedang jahe atau susu panas kebul-kebul. Tambahkan juga menu serba berkuah yang panas2 seperti sop panas, bakso panas + sambalnya. Ketika keringat keluar dari sekujur pori2, bisa dipastikan badan akan terasa lebih ringan.
Buat sebagian orang, minum obat warungan juga cepat membantu sembuhnya masuk angin ini, sekarang pan banyak dijual obat2 anti masuk angin....kayak yang di iklan2 itu lho...orang pintar minum.......
Lha wong mau pintar kok harus minum obat, lha mbok wis........orang pintar...kerokan sajah...!

Tidak ada komentar: