Jumat, Juni 20, 2008

Menanti Weekend


(ernut's post)
Kelebihan ibu bekerja, adalah sangat menanti dan menikmati datangnya weekend! Karena itu artinya, tidak harus bangun pagi kemudian pakai seragam..tetapi bisa nyantee..berkebun dulu, belanja ke pasar basah (beli lombok, gethuk, woh-wohan, pete dan aneka bagian tubuh ayam..harga lebih murce dari super market, jelas). Kemudian, weekend adalah me time, mau krimbong (yang nggarap kalau bisa jangan lekong), atawa reflexong, ke mangdu sama dik-adik (ojo lali mapir nyruput tomyam di "mama kitchen"), dan waktu yang pas untuk ubyang-ubyung dengan keluarga ke mana saja, bersama: ke Bandung, ke Cibubur, ke Rempoa, ke warung..(ke kondangan juga, cuma yang ini kadang agak kepaksa..soale kadang males dandane...tuntutan sosialisasi dengan teman dan lingkungan).
Untukku, menjelang weekend selalu memberikan sensasi khusus tersendiri. Dan untuk merayakan kegembiraan hati itu, sering aku menandainya dengan memasang rangkaian baru bunga, yang kemudian kuletakkan di meja tamu. Itu pertanda, sang nyonya rumah sedang bungah..soale prei..
Untuk weekend kali ini, tadi sepulang kantor, aku mampir ke pasar Jatinegara, untuk beli sepuluh tangkai sedap malam dan tiga tangkai mawar merah. Di pasar ini, bisa didapat bunga dengan harga lebih muriih (bandingkan: di Pasar Pagi Rawamangun harga setangkai sedap malam maunya rp. 4000, sedangkan di Jatinegara, dengan sepuluh ribu sudah dapat sepuluh tangkai, plus bonus satu tangkai lagi, jadi total berapa? Memang sih di Pasar Pagi bunganya lebih panjang, tapi kacek thithik..tak signifikan dengan selisih harganya).
Kemudian, dua jenis bunga itu aku rangkai di dua vas yang berbeda, tetapi aku pasang bersama, di jejer di meja tamu (sangking semangate). Walah, model darimana ini? Ya, model dariku sendiri! Boleh-boleh aja to? Lho..malah pada mau tiru-tiru (Yik, Thit, Ik, Mil?)

Tidak ada komentar: