(ernut's post)
Yik, aku tak berdaya. Post-mu tentang thengkleng membuatku putus harapan. Sudah jadi cita-citaku ingin post tentang thengkleng..apa daya belum kesempatan, karena kalaupun nge-post tentang thengkleng ya harus thnegkleng yang asli Solo, meski yang thengkleng-thengklengan di Jakarta ya ada..tapi tidak seru dooongg. Akhirnya, kamu duluan. Yah..tak pikir wajar saja..namanya juga orang Karanganyar, naik becakpun sampai deh di Klewer huh (iri).
Akhirnya, aku hanya nyumbang gambar ini saja..gambar yang tertera di kaos oblongnya Papi Owe, dapat belinya di Solo Grand Mall lebaran tahun lalu. Rasanya Mak Theng! Betul juga sih. Kiatku agar dapat menikmati thengkleng dengan senikmat-nikmatnya adalah: jangan terlalu sering menyantapnya. Jaga jarak aman (wah kayak tulisan di badan truk ya). Kalau hanya sekali-sekali, dijamin nikmat, juga tidak takut kumat (kolesterolnya, asam uratnya, bakat stroke-nya..hiii).
Pekan Baca 2024
3 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar