(ernut's post) Belum-belum aku sudah ngekeks duluan tiap kali nemu roti ini di Solo namanya itu lho mosok persis dengan panggilan si Papi Owe. Kalau kita orang sombong pasti sudah ngaku-ngaku punya pabrik roti "Oen", terus ditambah-tambahi keterangan bahwa telah ekspor ke seluruh penjuru dunia, terutama ke Arab Saudi.. Pabrik roti ini (yang entah dimana lokasi pabriknya) sudah amat kuno, soalnya di bungkus plastiknya ada tulisan berdiri sejak 1910 (bener-bener saingane Nyonya Meneer ya yang berdiri sejak...kapan Yik?). Dan secara kami keluarga yang lucu, tiap ke Solo kami sempatkan berburu roti "Oen" ini. Kadang kami dapat, kadang kami pulang dengan tangan hampa. Ndilalah, pas aku pulang ke Solo dua minggu yang lalu, malah roti ini ada mak bedunduk di warung yang bersebelahan dengan rumah mbahkung. Wah..aku agak njingkat, pucuk di cinta ulam tiba! Langsunglah kuborong aneka jenis produk roti ini, untuk kujadikan oleh-oleh khusus untuk Ulin Ulan. Yang lebih membuatku termehek, ternyata salah satu produknya adalah roti menuk alias roti semir pujaan itu. Oh, roti Oen, aku cintrong padamu.
Ernut: satu per satu item saya up load khusus, karena mereka mempunyai ceritanya masing-masing, yang jelas ...yang saya tawarkan adalah sesuatu yang saya menyukainya...semoga demikian juga anda...
# Untuk pemesanan semua barang yang melalui Ernut, kirim pesan ke dy_erna@yahoo.com
(Dua perempuan yang secara unik bersahabat sejak 1985 ini-Ayik (solo) dan Ernut (Jakarta)- menjalani aneka cerita di dua dunianya yang berbeda) Akan tetapi..kemudian bareng membuat blog sebagai media saling peduli.. dan menurut kami blog ini adalah solusi lucu dan unik..dalam kami menyikapi panggung sandiwara ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar